Minggu, 30 Juni 2024

Kapolresta Cirebon Gelar Bageur Band di Car Free Day Bersama Jajaran Sat lantas Polresta Cirebon





Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H, menghadiri  Kegiatan Car Free Day Dalam Rangka Hari Bhayangkara Ke-78 yang bertempat di Depan Kantor Samsat Sumber Kabupaten Cirebon, Minggu (30/6/2024).

Dalam kegiatan tersebut, Kabag Ops Polresta Cirebon Kompol Acep Anda, S.H, Kasat Lantas Polresta Cirebon Kompol Mangku Anom Sutresno, S.H, S.I.K, M.H, Plh Kasat Binmas Polresta Cirebon, AKP Sri Nuryati, S.H, dan lainnya juga turut mendampingi.

Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H, mengatakan, kegiatan tersebut juga turut menghadirkan penampilan Bageur Band Polresta Cirebon untuk menghibur para pengunjung di area Car Free Day.

Selain itu, pihaknya memberikan himbauan kamtibmas serta edukasi kepada masyarakat tentang rambu lalu lintas, marka jalan, batas kecepatan, safety ridding serta tata tertib berlalu lintas dan bahkan Kombes Pol Sumarni turut hadir di Panggung Car Free Day sambil membagikan hadiah bagi pemenang kuis yang hadir.

"Kegiatan Car Free Day juga diisi Samsat Keliling Polresta Cirebon untuk mempermudah warga yang akan membayar pajak kendaraan tahunan pada saat menikmati jalan-jalan bersama keluarga diacara Car Free Day Sumber Kabupaten Cirebon," katanya.












JB-AWDI.com :

Rd. O. SUHERMAN

WANTOSO

Sabtu, 29 Juni 2024

Kapolresta Sambang dan Gelar Jum'at Curhat di Pasar Sandang Tegalgubug








Jajaran Polresta Cirebon menggelar Jum'at Curhat di Pasar Sandang Tegalgubug, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon, Jum'at (28/6/2024). Kegiatan tersebut dipimpin langsung Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H, dan dihadiri puluhan warga sekitar. 

Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H, mengatakan, pihaknya beberapa kali menerima aduan masyarakat pengguna jalan terkait tersendatnya arus lalu lintas di depan Pasar Sandang Tegalgubug. Sehingga pengelola pasar dan Pemdes Tegalgubug untuk dapat menghimbau pedagang untuk tidak berjualan di sepanjang badan atau bahu jalan supaya arus lalu lintas berjalan lancar.

"Silahkan kepada pengelola untuk diperbaiki terkait infastruktur yang ada di Pasar Sandang Tegalgubug. Kami berharap banyak orang yang datang ke Cirebon untuk berbelanja ke pasar Sandang Tegalgubug," ujar Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H.

Ia juga meminta kepada pengelola pasar untuk menjaga keamanan kondusifitas di sekitar Pasar Sandang Tegalgubug. Terkait permasalahan yang berada di Pasar Sandang Tegalgubug silahkan diselesaikan dengan musyawarah terlebih dahulu supaya mencapai kesepakatan yang terbaik.

"Kami juga ingin mendengar keluhan langsung dari masyarakat melalui kegiatan Jum'at Curhat. Setiap saran, masukan, dan keluhan yang diterima akan kami tindak lanjuti dan apabila diperlukan kita juga akan berkoordinasi dengan pihak terkait," ujar Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H.

Selain itu, melalui Jum'at Curhat tersebut jajarannya hendak menjalin komunikasi dengan seluruh elemen masyarakat Kabupaten Cirebon. Ia mengingatkan masyarakat Kabupaten Cirebon untuk tetap menjaga kondusifitas kamtibmas.

"Apabila menemukan atau melihat aksi kriminalitas tolong segera diinformasikan kepada kepolisian terdekat atau segera menghubungi Layanan Call Center 110 Polresta Cirebon, karena akan sangat membantu kepolisian dalam melakukan tindakan lebih cepat," kata Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H.

Peran seluruh elemen masyarakat sangat besar untuk mencegah terjadinya aksi kriminalitas di wilayah hukum Polresta Cirebon. Selain itu, partisipasi masyarakat juga dibutuhkan untuk menjaga keamanan lingkungan dan sangat berarti bagi kepolisian.

"Jum'at Curhat ini digelar serentak di 27 Polsek jajaran Polresta Cirebon, dan menghadirkan berbagai elemen masyarakat untuk duduk bersama menjaga kondusifitas kamtibmas. Kami berharap, melalui kegiatan ini bisa menyerap seluruh aspirasi dari masyarakat Kabupaten Cirebon," ujar Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H.












JB-AWDI.com :

Rd. O. SUHERMAN

WANTOSO

Kamis, 27 Juni 2024

18 Tim Bertanding di Turnamen Voli Antar Instansi yang Digelar Polresta Cirebon Untuk Meriahkan Hari Bhayangkara ke-78 






Sebanyak 18 tim bertanding dalam turnamen voli antar instansi yang digelar Polresta Cirebon untuk memperingati Hari Bhayangkara ke-78. Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H, membuka turnamen voli tersebut di GOR Ranggajati Sumber.

Ia mengatakan, dalam rangkaian Hari Bhayangkara ke-78, Polresta cirebon menggelar berbagai kegiatan antara lain, Festival Band, Baksos, Rutilahu, Turnamen Futsal antar pelajar, dan termasuk Turnamen Bola Volly antar Instansi yang diselenggarakan hari ini.

"Turnamen Bola Volly ini bertujuan untuk memperat tali silaturahmi, tali persaudaraan antar Instansi di Kabupaten Cirebon. Untuk para peserta silahkan bertanding dengan sportif dan penuh kegembiraan dalam mengikuti rangkaian kegiatan Hari Bhayangkara ke-78," katanya, Kamis (27/6/2024).

Sementara itu, Ketua Pelaksana Turnamen Voly antar Instansi Kasat Lantas Polresta Cirebon, Kompol Mangku Anom Sutresno, S.H, S.I.K, M.H, menyampaikan, Turnamen Bola Volly tersebut diikuti 18 tim dari berbagai instansi di Kabupaten Cirebon dan akan bertanding selama satu hari ini.

Bagi para pemenang akan mendapatkan hadiah dari Kapolresta Cirebon yaitu, Juara I mendapatkan Piala dan uang tunai Sebesar Rp 5.000.000, Juara II sebesar Rp 3.000.000, Juara III sebesar Rp 2.000.000, dan Juara Harapan Sebesar Rp 1000.000.

"Turnamen ini mendapat dukungan yang luar biasa dari berbagai pihak terbukti dengan banyaknya jumlah peserta yang hadir. Kami berharap tetap menjunjung tinggi sportivitas, kedisiplinan dan tetap mematuhi tata tertib, dan dengan kegiatan ini sinergitas serta kedekatan antar instansi di Kabupaten Cirebon akan lebih terbangun," ujarnya.














JB-AWDI.com :

Rd. O. SUHERMAN

WANTOSO

Rabu, 26 Juni 2024

BAGIAN ANATOMI PADA SEBILAH KERIS 


1. Pesi: Tangkai bilah yang dimasukkan ke dalam hulu (pegangan).

2. Gonjo: Bagian dasar atau pangkal bilah yang terletak di antara pesi dan bilah utama.

3. Ganja: Bagian tambahan di atas gonjo yang melindungi pangkal keris.

4. Sorsoran: Bagian bilah yang paling dekat dengan gonjo.

5. Bilah: Bagian utama keris yang tajam dan memanjang.

6. Pamor: Pola pada bilah yang dihasilkan dari pengelasan dan penempaan berbagai jenis logam.

7. Gandik: Bagian depan bilah yang biasanya agak menonjol dekat pangkal bilah.

8. Lambe Gajah: Bagian seperti bibir gajah yang menonjol di sisi depan bilah.

9. Tikel Alis: Garis atau alur pada bilah yang memberikan kekuatan tambahan.

10. Buntut Urang: Ujung bilah keris yang melengkung dan runcing.

11. Kruwingan: Alur atau lekukan di sepanjang sisi bilah.

12. Greneng: Ornamen atau hiasan pada bilah, sering di dekat pangkal.

13. Sogokan: Alur atau lekukan pada bilah yang memanjang dari pangkal ke tengah bilah.

14. Jalen: Bagian bilah yang melengkung atau bergelombang seperti jalen (anyaman bambu atau rotan).

15. Kembang Kacang: Ornamen pada bagian gandik yang menyerupai bunga kacang.

16. Sraweyan: Lekukan atau ornamen kecil pada bilah yang mirip dengan anyaman atau garis halus.

17. Gusen: Garis-garis pada bilah yang menguatkan struktur.

18. Bungkul: Bagian tonjolan kecil pada bilah yang menyerupai kelenjar.

19. Lis lisan: Bagian bilah yang memiliki hiasan atau ornamen yang berkelok-kelok, mirip dengan lis-lisan.

Selasa, 25 Juni 2024

Polresta Cirebon Melalui Polsek Talun Berikan Bantuan Rutilahu Kepada Warga Ds. Kerandon Dalam Rangka Hari Bhayangkara Ke-78





Cirebon – Dalam rangka hari Bhayangkara Ke-78, Polresta Cirebon melalui Polsek Talun dapur bantuan dana untuk Rutilahu kepada Sdri. RATINI alamat blok desa RT/RW 001/004 Ds. Kerandon Kec. Talun Kab. Cirebon (25/06/2024).

Dalam kegiatan penyerahan bantuan berupa uang Rp 20.000.000,00 ( Dua Puluh Juta Rupiah) untuk perbaikan Rutilahu tersebut Kapolresta Cirebon diwakilkan oleh Kapolsek Talun Akp H Suhada, SH., MH., diserahkan kepada Sdri. RATINI disaksikan langsung oleh Camat Talun, Danramil Talun diwakilkan Babinsa Kerandon, Kuwu Ds. Kerandon, perangkat Ds. Kerandon dan tokoh masyarakat setempat. 

Program RUTILAHU ini bertujuan untuk membantu masyarakat yang kurang mampu dalam memperbaiki kondisi tempat tinggal mereka. Rumah Ibu RATINI yang sebelumnya dalam kondisi kurang layak kini telah diperbaiki dan diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup keluarga tersebut. Bantuan ini juga mencerminkan semangat gotong royong dan kepedulian sosial antara Polri dan masyarakat.

Selain penyerahan bantuan dana untuk pembangunan rumah layak huni, forkopincam Kec. Talun beserta masyarakat gotong royong melepas puing-puing rumah ibu Ratina yang rencana besok akan dilakukan pembangunan. 

Program RUTILAHU ini merupakan salah satu dari serangkaian kegiatan sosial yang dilaksanakan oleh Polresta Cirebon dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-78.

Kapolresta Cirebon Kombes Pol Sumarni, SH.,S.I.K, M.H. Melalui Kapolsek Talun Akp H. Suhada, SH., MH., mengatakan bahwa program ini diharapkan dapat berlanjut dan memberikan manfaat lebih luas kepada masyarakat yang membutuhkan di Kec. Talun, dengan semangat Hari Bhayangkara ke-78, Polresta Cirebon terus berkomitmen untuk melayani dan melindungi masyarakat dengan sepenuh hati.














JB-AWDI.com :

Rd. O. SUHERMAN

WANTOSO

Peringati Hari Bhayangkara Ke-78, Polresta Cirebon Gelar Turnamen Futsal Antar Pelajar





Polresta Cirebon menggelar Turnamen Futsal Antar Pelajar Dalam Rangka Hari Bhayangkara Ke-78, Senin (24/6/2024). Kegiatan tersebut bertempat di GOR Ranggajati Termasuk Kelurahan Sumber Kecamatan Sumber Kabupaten Cirebon.

Kegiatan tersebut dibuka langsung Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H, dan turut dihadiri jajaran Forkopimda Kabupaten Cirebon, Askab PSSI Kabupaten Cirebon, Kepala KCD Pendidikan Wilayah X Jawa Barat, Ambar Triwidodo, S.Pd, dan lainnya.

Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H, mengatakan, Kegiatan Futsal kali ini merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka Hari Bhayangkara ke - 78. Pihaknya berharap anak - anak milenial di Kabupaten Cirebon dapat menjadi orang - orang hebat dan bermanfaat. 

"Kami berharap kegiatan seperti ini dapat sering dilaksanakan untuk mendapatkan talenta yang dapat diasah dan maju ke panggung yang lebih tinggi. Semoga kegiatan ini juga dapat menjadikan anak - anak menjadi anak yang baik taat hukum dan persiapkan diri untuk masa depan dan lakukan kegiatan yang positif," kata Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H.

Ia mengatakan, dii media sosial banyak contoh hal - hal yang positif dan juga negatif maka bijaklah dalam menggunakan sosial media. Turnamen Futsal Antar Pelajar tersebut diikuti oleh 48 Tim yang bertanding hari ini dan dilanjutkan pada hari Rabu (26/6/2024) mendatang.

Selain itu, kegiatan turnamen futsal antar pelajar tersebut digelar untuk mewadahi kreatifitas talenta inovasi luar biasa anak-anak emas di kabupaten Cirebon. Pihaknya juga siap mendukung semua kegiatan yang positif bagi anak-anak milenial.

"Kegiatan ini tidak akan berlangsung meriah jika tidak didukung masyarakat Kabupaten Cirebon. Sehingga kami berterima kasih kepada para pelajar yang telah berpartisipasi dalam penyelenggaraan turnamen futsal ini," ujar Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H.













JB-AWDI.com :

Rd. O. SUHERMAN

WANTOSO

Kapolresta Cirebon Pimpin Ziarah dan Tabur Bunga di TMP Gegunung Dalam Peringatan Hari Bhayangkara ke-78





Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H, memimpin ziarah dan tabur bunga di TMP Gegunung, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Senin (24/6/2023). Kegiatan tersebut digelar dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-78.

Ziarah dan tabur bunga tersebut tampak diikuti para PJU Polresta Cirebon, Kapolsek jajaran, perwira staf, dan personel Polresta Cirebon. Sebelum melakukan ziarah dan tabur bunga para petugas melakukan penghormatan kepada Para Pahlawan dan mengheningkan cipta.

Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H, mengawali prosesi tabur bunga ke makam para pahlawan di kawasan TMP Gegunung tersebut. Para PJU dan Kapolsek jajaran pun mengikuti menaburkan bunga.

"Kegiatan ini bertujuan untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur mendahului kita. Sehingga nilai-nilai perjuangannya dapat menjadi teladan," kata Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H.

Selain itu, kegiatan tersebut sebagai wujud penghargaan, penghormatan kepada para Pahlawan yang telah berjasa dengan berkorban mempertaruhkan jiwa raga dan harta benda demi perjuangan Republik Indonesia. 

"Perjuangan Para Pahlawan Kita ini harus kita lanjutkan, jangan sampai kita lupa dengan sejarah Bangsa ini. Kita mengambil pelajaran berarti dari para pahlawan," ujar Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H.

Menurutnya, perjuangan para pendahulu berhasil karena semua anak bangsa saling bersatu padu melawan para penjajah. Persatuan dan gotong royong sangat penting untuk membangun Indonesia.













JB-AWDI.com :

Rd. O. SUHERMAN

WANTOSO

BAGUS RANGIN


Bagus Rangin adalah pejuang kelahiran Bantarjati (sekarang bagian dari Majalengka), masih mempunyai darah Sultan Matangaji Cirebon. Perjuangannya dalam menentang kolonialisme Belanda menggentarkan Belanda. 

Konflik bermula ketika Belanda merampas tanah adat, tanah dijadikan oleh Belanda sebagai tanah negara, kemudian tanah-tanah itu diberikan kepada pengusaha dari etnis Cina dan Para Bupati daerah. Akibatnya penduduk yang sudah lama menggarap tanah adat itu kehilangan penghasilan. 

Mulanya Bagus Rangin memobilisasi Rakyat untuk merampas tanah dari para Pengusaha, namun karena Pengusaha dilindungi Belanda dan Para Bupati Lokal Pro Belanda maka pecahlah keributan antara Belanda & Pengusaha Lokal yang melindungi pengusaha melawan Rakyat Pimpinan Bagus Rangin. 

Perang menjadi meluas ketika Para Pangeran dari Cirebon yang sudah muak dengan Belanda mendukung Bagus Rangin, meskipun para Sultan dan Bupati kala itu berpihak pada Belanda. 

Oleh pengikutnya, Bagus Rangin diangkat menjadi Raja, adapun Negara yang dirajai oleh Bagus Rangin itu dinamakan Negara " Panca Tengah" dengan Ibukota di Bantarjati. 

Waktu itu, Bantarjati merupakan bagian dari kekuasaan Indramayu, berdirinya Pancatengah membuat Bupati Indramayu marah dan memutuskan melakukan serbuan, namun Patih Astanaya yang memimpin penyerangan ke Bantarjati bersama para Upasnya tewas terbunuh. 

Sebagai upaya balasan, Bagus Rangin mengrimkan 7000 Prajurit untuk merebut Indramayu, serangan dipimpin oleh Bagus Urang. Namun ketika mereka sampai di Pamayahan, mereka terkena tipuan Belanda.

Senin, 24 Juni 2024

Sejarah Eyang Langlangbuana(Eyang Jagaraksa atau Jagasatru)Pengawal Eyang Prabu Siliwangi.Golok Pusaka Langlangbuana


Oleh Sang Penjelajah Warga Jawa Barat, masyarakat Pasundan khususnya, selama ini mungkin banyak mendengar cerita tentang adanya harimau gaib yang diyakini sebagai wujud penjelmaan dari Prabu Siliwangi. Harimau gaib ini digambarkan sebagai hewan berbulu loreng, atau ada juga yang mengatakan berbulu putih dan disebut sebagai Lodaya.

Disamping harimau loreng dan Lodaya, yang diyakini sebagai jelmaan Prabu Siliwangi dan para pengikut setianya, sesungguhnya masih ada jenis harimau gaib lainnya, yakni harimau yang berbulu hitam pekat. Nah, jenis harimau hitam inilah yang mungkin masih kurang diketahui seperti apa asal-usulnya.

Meski terkesan musykil, namun bagi masyarakat Jawa Barat, khususnya yang tinggal di daerah pinggiran, masih meyakini kalau kesemua jenis harimau gaib tersebut hingga kini masih ada dan kerap menampakkan wujudnya di tempat-tempat tertentu. Fenomena itu utamanya kerap terjadi di sekitar Leuweung Sancang, Garut Selatan. Menurut cerita, di Leuweung Sancang inilah Prabu Siliwangi bersama para pengikut setianya memutuskan jalan gaib dengan cara ngahyang atau moksa.

Lantas, bagaimana asal-usul harimau hitam dari Pajajaran itu?

Menurut informasi yang Misteri terima, sosok harimau hitam yang kini dijadikan lambang kesatuan kepolisian daerah di Jawa Barat ini tidak lain mulanya berasal dari salah seorang tokoh pengabdi setia di Pajajaran.

Saat Prabu Siliwangi berkuasa, sang tokoh mendapat kepercayaan jabatan sebagai pejabat tinggi keamanan, atau setara dengan Panglima Polri pada saat sekarang. Dialah petinggi polisi pertama yang sempat diangkat dilingkungan Kerajaan Pajajaran. Tokoh dimaksud tak lain adalah yang namanya populer dengan sebutan Eyang Langlangbuana. Dia pertama kali ditunjuk sebagai pengabdi polisi di lingkungan kerajaan pada  1515, dan bersamanya sempat pula ditunjuk dua orang ajudannya, yaitu yang bernama Eyang Jagariksa dan Eyang Jagapirusa.

Disebutkan, ketiga tokoh inilah yang bertanggungjawab terhadap keamanan di lingkungan dalam kerajaan. Mereka juga memiliki pos pusat di Pakuan, juga sejumlah pos-pos jaga di kawasan Sukadana, Cibitu dan Cianjur.

Eyang Langlangbuana, atau yang dikenal pula sebagai Eyang Jagaraksa atau Jagasatru, menurut sejarah, sebenarnya bukanlah orang Pajajaran asli. Dia adalah pengembara yang berasal dari Kerajaan Bugis, Makasar. Kemudian dia menikah dengan wanita di Pajajaran.

Sebelum singgah di Pajajaran, Eyang Langlangbuana sempat pula mengembara ke belahan bumi lain. Seperti ke Tanah Arab yang lamanya 77 tahun, dan terakhir ke Tanah Jawa, atau dalam hal ini adalah Pajajaran.

Seperti diceritakan, Prabu Siliwangi dan segenap pengikut setianya akhirnya sepakat memilih jalan gaib untuk mati secara moksa. Sementara. saat mendapati tekanan berat dari pihak musuh, Eyang Langlangbuana memilih jalan akhirnya sendiri, yaitu meninggal secara wajar.

Menurut sebuah sumber, makam Eyang Langlangbuana berada di kawasan Cibule, di kaki Gunung Pangrango, Cianjur.

Sudah barang tentu, Eyang Langlangbuana termasuk leluhur yang memiliki jasa besar bagi Pajajaran. Makamnya kini sangat dikeramatkan. “Namun, untuk dapat mencapainya, boleh dikata tidaklah gampang. Sebab, disamping lokasinya yang berada di kedalaman hutan yang rimbun, juga untuk tiba di sana kita pun harus siap berjalan jongkok dan merayap, dikarenakan makam itu terkurung oleh pohon-pohon yang besar,” tegas sumber Misteri yang enggan disebutkan namanya.

Sementara, berkaitan dengan cerita keleluhuran Eyang Langlangbuana yang nama besarnya kini diabadikan sebagai simbol kesatuan kepolisian Jawa Barat, terungkap sebuah informasi kalau ternyata senjata pusakanya adalah sebilah golok yang panjangnya sekitar satu meter. Pusaka ini sekarang berada di tangan seorang kolektor di Bandung.

Karena bahannya yang bukan sembarangan, pusaka Eyang Langlangbuana tersebut diyakini menyimpan tuah tertentu. Menurut sang pemilik, banyak kalangan yang berhasrat untuk dapat memilikinya.

“Golok ini berkhodam seekor harimau gaib berbulu hitam, jelmaan dari Eyang Langlangbuana. Golok ini merupakan perangkat beladiri yang sangat ringan untuk dimainkan. Sehingga, banyaknya pihak yang berminat,” kata sang pemilik yang juga enggan disebut identitasnya.

Menurut pengakuannya, golok yang bergagang berupa ukiran kepala harimau hitam itu adalah benar-benar asli. Benda tersebut merupakan warisan dari para leluhurnya yang sempat mendalami dan menyusuri sejarah Pajajaran.

Jumat, 21 Juni 2024

Peringati Hari Bhayangkara ke-78, Kapolresta Bersama Forkopimda Kabupaten Cirebon Gelar Olahraga Bersama dan Aksi Pungut Sampah









Forkopimda Kabupaten Cirebon menggelar olahraga bersama dan aksi pungut sampah dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-78, Jumat (21/6/2024). Kegiatan tersebut diinisiasi Polresta Cirebon untuk memperkuat sinergitas seluruh elemen.

Olahraga bersama tersebut diawali senam sehat yang diikuti jajaran Forkopimda hingga KPU dan Bawaslu Kabupaten Cirebon. Kemudian dilanjutkan jalan santai sekaligus aksi memungut sampah plastik di sepanjang jalur jalan raya Sumber - Talun.

Sampah yang berhasil dikumpulkan para peserta jalan santai dihitung oleh tim Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Cirebon, dan peserta yang berhasil mengumpulkan sampah plastik paling banyak dalam kegiatan tersebut mendapatkan door prize utama.

Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H, mengatakan, olahraga bersama TNI, Polri, dan Dinas/Intansi Terkait se-Kabupaten Cirebon tersebut dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara Ke - 78 Tahun 2024.

"Kebersamaan TNI, Polri, dan Intansi terkait ini merupakan bagian dari bentuk membangun sinergitas dalam upaya bersama menciptakan kondusifitas. Hari ini, kami juga jalan santai sekaligus bersih-bersih memungut di sepanjang jalan dari Sumber hingga Talun sebagai salah satu upaya menciptakan Kabupaten Cirebon bersih dari sampah." ujarnya

Lebih lanjut ia juga menambahkan selain untuk menjaga kesehatan dan kebugaran fisik, olahraga bersama kali ini juga sebagai sarana untuk semakin mempererat dan memperkokoh jalinan silaturami dan harmonisasi antar institusi di Kabupaten Cirebon. 

Olahraga bersama tersebut dimaksudkan juga untuk menjaga sinergi, kekompakan, dan kolaborasi. Pihaknya berharap, olahraga bersama ini semakin menguatkan kekompakan dan sinergitas seluruh elemen di Kabupaten Cirebon.

"Melalui olahraga bersama ini, kita bisa saling bertemu dan menjalin silaturahmi antar Polri-TNI serta Forkopimda Kabupaten Cirebon sehingga dapat membangun kemitraan dengan baik untuk menjaga kondusivitas Kabupaten Cirebon," kata Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.I.K, M.H.

Kapolresta Cirebon juga mengajak kepada seluruh lapisan elemen masyarakat Cirebon untuk menunjukkan rasa cintanya kepada Kabupaten Cirebon dengan tidak membuang sampah sembarangan, selalu tertib hukum termasuk tertib berlalu lintas di jalan raya. Dan untuk menjaga keamanan di lingkungan masing-masing apabila memerlukan bantuan polisi atau menemukan terjadinya tindak kejahatan segera lapor di Call Center 110 Polresta Cirebon.













JB-AWDI.com :

Rd. O. SUHERMAN

WANTOSO

Sabtu, 15 Juni 2024

Satlantas dan Sidokkes Polresta Cirebon Berikan Pelatihan BHD Bagi para Pengemudi Bus Dalam Rangka Hari Bhayangkara ke- 78





Satlantas dan Sidokkes Polresta Cirebon memberikan Pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD) dan Resusitasi Jantung Paru (RJP) bagi  para Pengemudi PO Bus, Sabtu (15/6/2024). Kegiatan tersebut diikuti para pengemusi bus di Wilayah Hukum Polresta Cirebon.

Pelatihan tersebut dilaksanakan dalam rangka Baktikes Polri Presisi Memperingati Hari Bhayangkara ke 78 Tahun 2024. Adapun kegiatan tersebut berlangsung di Gedung SAMSAT Kabupaten Cirebon.

Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H, mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan antara lain mempersiapkan perlengkapan dan peralatan alat peraga BHD dan RJP. Pihaknya memberikan arahan materi dan pelatihan sebelum kegiatan dimulai.

"Termasuk mempraktekan serta memastikan semua peserta memahami dan mengerti atas pelatihan BHD dan RJP yang diberikan. Kemudian mengulang kembali rangkaian oleh Pengemudi Bus tetang Pelatihan BHD dan RJP dari awal sampai selesai," katanya.

Ia mengatakan, kegiatan  pelatihan Bahan Hidup Dasar (BHD) dan Resusitasi Jantung Paru (RJP) diikuti peserta dari para  pengemudi bus di wilayah hukum Polresta Cirebon. Pihaknya berharap kegiatan tersebut bermanfaat bagi para pengemudi bus.

"Kegiatan dilaksanakan agar Pengemudi Bus memahami dan mengerti tentang cara penanganan Bantuan Hidup Dasar (BHD) dan Resusitasi Jantung Paru (RJP). Secara umum semua kegiatan berjalan secara aman, lancar, kondisif dan terkendali," ujarnya.













JB-AWDI.com :

Rd. O. SUHERMAN

WANTOSO

Jumat, 14 Juni 2024

Polresta Cirebon Gelar Jum'at Sehat dan Bakti Sosial Bersih Lingkungan Serentak









Polresta Cirebon melaksanakan Jum'at Sehat dan Bakti Sosial Bersih Lingkungan Polresta Cirebon di Sekitar Lingkungan Mako Polresta Cirebon dan Asrama Polisi Kaliwadas Polresta Cirebon, Jum'at (14/6/2024).

Kegiatan tersebut dipimpin Kapolresta Cirebon Kombes Pol Sumarni, S.I.K., S.H., M.H., didampingi Wakapolresta Cirebon AKBP Dedy Darmawansyah, S.I.K., S.H., M.H., diikuti Para PJU, Anggota Polri dan ASN Polresta Cirebon.

"Rute Jum'at Sehat dan Bakti Sosial Bersih Lingkungan dimulai dari Mako Polresta Cirebon, Jl. Dewi Sartika, Jl. Sultan Hasanudin, Jl. Sultan Agung, kemudian finish di Asrama Polisi Kaliwadas," kata Kombes Pol Sumarni, S.I.K., S.H., M.H.

Ia mengatakan, dalam kegiatan tersebut juga dilaksanakan pelatihan pengolahan sampah organik menjadi media tanam polybag untuk menanam bibit tanaman seperti cabai dan sebagainya yang disampaikan oleh Prof. Dede Lesmana di Asrama Polisi Kaliwadas.

"Kegiatan serupa Jum'at Sehat dan Bakti Sosial Bersih Lingkungan juga dilaksanakan secara masif dan serentak oleh 27 Polsek Jajaran Polresta Cirebon. Kegiatan tersebut berjalan lancar dan situasi kondusif," ujar Kombes Pol Sumarni, S.I.K., S.H., M.H.












JB-AWDI.com :

Rd. O. SUHERMAN

WANTOSO