Rabu, 31 Juli 2024

Kapolresta Cirebon Menjadi Narasumber Sinergitas Antar Aparatur Pemerintahan Daerah TNI/Polri, Pemerintah Desa Dan FKDM Kecamatan






Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H, menjadi narasumber dalam kegiatan Sinergitas Antar Aparatur Pemerintahan Daerah, TNI/Polri, Pemerintah Desa dan FKDM Kecamatan dalam tahapan Pilkada Serentak 2024 Hotel Dedy Jaya, Kecamatan Ciledug, Kabupaten Cirebon, Rabu (31/7/2024).

Kegiatan tersebut turut dihadiri Dandim 0620/Kabupaten Cirebon, Letkol Inf Aditya Wira Respati, S.E, Perwakilan Pemkab Cirebon, Bawaslu Kabupaten Cirebon, KPU Kabupaten Cirebon, FKDM Kabupaten Cirebon, Perwakilan Kapolsek wilayah timur, Perwakilan Danramil, Perwakilan Forkopimcam, FKKC dan tamu undangan sekitar 100 orang.

"Alhamdulillah pada hari ini kita bisa bertatap muka untuk bersama sama bersinergi dalam pelaksanaan tahapan Pilkada serentak 2024. Mari kita bersama-sama saling menjaga keamanan dan kondusifitas wilayah Kabupaten Cirebon," ujar Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H.

Ia mengimbau pihak yang akan terlibat dalam kontestasi Pilkada 2024 agar menjaga kondusifitas di Kabupaten Cirebon. Masyarakat Kabupaten Cirebon sudah melaksanakan Pemilu 2024 dengan aman dan kondusif sehingga diharapkan pada Pilkada serentak 2024 juga bisa berjalan aman dan kondusif.

"Semoga apa yang menjadi kekurangan pada saat Pemilu tidak terjadi lagi pada Pilkada yang akan datang. Kepada rekan-rekan yang berhadapan langsung dengan masyarakat agar lebih paham lagi terkait tugas dan fungsinya," kata Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H.

Pihaknya meminta masing-masing petugas harus punya integritas yang tinggi tidak takut akan intervensi dari berbagai pihak. Sehingga pelaksanaan Pilkada 2024 dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan, wilayah di Kabupaten Cirebon bisa aman dan kondusif.

"Kepada masyarakat apabila menemukan atau mengetahui kejadian kriminalitas di wilayahnya agar segera melaporkan kepada pihak polisi. Kita sudah berada di era digitalisasi sehingga kita berharap apabila ada kegiatan yang baik agar diviralkan supaya Kabupaten Cirebon terkenal dengan kebaikannya," ujar Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H.

Pihaknya mengingatkan seluruh elemen masyarakat untuk menjaga kondusifitas wilayah Kabupaten Cirebon di masa Pilkada Serentak 2024. Selain itu, apabila masyarakat yang membutuhkan bantuan kepolisian bisa menghubungi Call center Polresta Cirebon di 110.















JB-AWDI.com :

Rd. O. SUHERMAN

WANTOSO

Polresta Cirebon Gelar Police Goes To SMAN 1 Karangwareng






Jajaran Polresta Cirebon menggelar Police Goes To School, Rabu (31/7/2024). Kegiatan yang dipimpin Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H, tersebut dilaksanakan di SMAN 1 Karangwareng.

Dalam kesempatan itu, Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H, mengatakan, kedatangannya ingin memastikan dan mendukung seluruh anak-anak didik yang sedang belajar bisa meraih cita-citanya sampai setinggi langit tidak mengalami kendala di perjalanan.

"Kami ingin anak-anak di Kabupaten Cirebon menjadi sumber daya manusia generasi emas yang akan menjadi pemimpin Indonesia di masa yang akan datang. Kami yang hadir disini mau memastikan kepada anak-anak sekalian agar tidak ada yang melakukan kegiatan-kegiatan negatif seperti tawuran, memakai obat-obatan terlarang dan ikut-ikutan geng motor," katanya.

Pihaknya meminta para siswa agar mematuhi peraturan lalu lintas seperti memakai helm saat berkendara sepeda motor, dan membawa kelengkapan surat-surat lainnya. Selain itu para siswa yang belum cukup usia secara aturan untuk tidak mengendarai sepeda motor sendiri, pada saat berangkat dan pulang sekolah dapat diantar dan dijemput oleh orang tuanya.

"Kami berpesan kepada para siswa dalam menggapai cita-cita harus mempunyai iman bekal ilmu dan juga keterampilan maupun kepercayaan diri. Yang paling penting juga harus punya attitude yang baik agar bisa menjadi orang orang yang hebat semoga para adik-adik bisa menjadi pemimpin masa depan," ujarnya.

Sementara Ketua Da'i Kamtibmas Polresta Cirebon KH. Suhartono juga turut menyampaikan ceramah kamtibmas. Ia mengingatkan para siswa dan siswi harus menjadi generasi sukses baik sukses di dunia maupun sukses di akhirat.

"Kepada para siswa dan siswi agar mentaati peraturan yang sudah dibuat pemerintah dan harus mentaati juga peraturan yang sudah dibuat oleh Allah SWT," katanya.















JB-AWDI.com :

Rd. O. SUHERMAN

WANTOSO

Selasa, 30 Juli 2024

Peringati Hari Anak Nasional Tahun 2024, KPAID Bersama Polresta Cirebon Gelar Karnaval Pelajar Kampanye Stop Kekerasan Anak





Polresta Cirebon bersama KPAID Kabupaten Cirebon menggelar Karnaval Pelajar Kampanye Stop Kekerasan Pada Anak, Selasa (30/7/2024). Kegiatan tersebut digelar Dalam Rangka memperingati Hari Anak Nasional Tahun 2024 di Wilayah Hukum Polresta Cirebon.

Karnaval yang digelar dari mulai Mapolresta Cirebon hingga Hutan Kota Sumber tersebut diikuti 4000 pelajar dari tingkat SD sampai SMA di Kabupaten Cirebon, dan turut dihadiri Wamenaker RI, Ir Afriansyah Noor, M.Si, Forkopimda Kabupaten Cirebon, dan sejumlah tamu undangan lainnya.

Kapolreata Cirebon, Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H, mengatakan, kegiatan kali ini dilaksanakan untuk memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk tampil dan berkarya sehingga bebas dari segala macam hal-hal negatif maupun perbuatan pelanggaran hukum.

"Tentunya ini harus menjadi keprihatinan kita bersama untuk menekan dan memastikan tidak ada lagi anak-anak kita calon pemimpin masa depan yang menjadi korban tindak pidana dan tidak ada lagi anak-anak yang terlibat dalam kenakalan remaja maupun kejahatan lainnya yang melibatkan anak sebagai korban ataupun pelakunya," katanya.

Ia mengatakan, diperlukan peran serta pengawasan dari semua pihak baik dari orang tua, guru-guru, lingkungan tempat tinggal, seluruh elemen masyarakat dan aparatur yang ada di Kabupaten Cirebon. Pihaknya berharap, semua anak-anak di kabupaten Cirebon bisa belajar untuk meraih cita-cita setinggi langit.

"Terimakasih kepada semua pihak yang sudah mendukung acara ini dari pemerintah daerah, perbankan, sektor swasta, dan Ketua KPAID sangat luar biasa. Sekali lagi terima kasih kepada Unit PPA Sat Reskrim Polresta Cirebon atas penanganan kasus selama ini yang selalu bersinergi bersama KPAID," katanya.















JB-AWDI.com :

Rd. O. SUHERMAN

WANTOSO

Respon Cepat Polsek Lemahabang Amankan 4 Siswa Diduga Terlibat Tawuran




Polsek Lemahabang merespon cepat peristiwa tawuran antar pelajar di jalan MT Haryono depan RM Padang Murah Desa Cipeujeuh Wetan Kecamatan Lemahabang Kabupaten Cirebon, pada Senin (29/7/2024) sekira jam 07.00 WIB. Tawuran tersebut diduga melibatkan dua kelompok pelajar dari dua sekolah berbeda.

Kapolsek Lemahabang, Kompol Sutarja, S.H., M.H., mengatakan, saat terjadinya tawuran tersebut bisa langsung ditangani oleh Unit Patroli Polsek Lemahabang yang sedang melakukan patroli pagi hari. Pihaknya mengamankan empat pelajar yang diduga terlibat tawuran di lokasi tersebut.

"Mereka langsung diamankan ke Mapolsek Lemahabang untuk dilakukan pemeriksaan. Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan adanya senjata tajam atau obat obatan terlarang dan setelah dilakukan secara intensif selama 1x24 jam kemudian penyidik menyerahkan para siswa tersebut ke orang tuanya masing-masing," katanya.

Dalam hal ini, Kompol Sutarja, S.H., M.H. mengucapkan terima kasih atas peran serta masyarakat yang telah membantu tugas Polri bersama-sama mencegah terjadinya tawuran pelajar di wilayah hukum Polsek Lemahabang. Ia memastikan tidak akan segan-segan menindak tegas para pelaku kejahatan.

Ia mengatakan, jajaran Polsek Lemahabang juga mengumpulkan keterangan dari masyarakat termasuk meminta keterangan para saksi mata di lokasi terkait aksi tawuran antar pelajar tersebut untuk keperluan penyelidikan maupun penyidikan lebih lanjut.

"Langkah-langkah ini diambil sebagai tindakan preventif untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang. Keamanan dan ketertiban di kalangan pelajar merupakan salah satu prioritas kami, dan kami akan terus melakukan pengawasan di lapangan," ujarnya.














JB-AWDI.com :

Rd. O. SUHERMAN

WANTOSO

Polresta Cirebon dan KPAID Kabupaten Cirebon Gelar Lomba Tari Memperingati Hari Anak Nasional Tahun 2024






Polresta Cirebon berkolaborasi dengan KPAID Kabupaten Cirebon menggelar lomba tari dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional Tahun 2024, Selasa (30/7/2024). Kegiatan yang berlangsung di Hutan Kota Sumber tersebut berlangsung meriah dan diikuti para pelajar di Kabupaten Cirebon.

Lomba tari tersebut dimenangkan SMAN 1 Arjawinangun yang meraih juara pertama, kemudian SMPN 1 Beber mendapatkan juara kedua, dan SDN 2 Kepongpongan memperoleh juara ketiga. Para juara tersebut mendapatkan hadiah berupa piala, piagam penghargaan, dan uang pembinaan.

Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H, mengatakan, lomba tari tersebut diselenggarakan sebagai bagian dari upaya melestarikan budaya dan kearifan lokal yang ada di Kabupaten Cirebon. Selain itu, lomba tersebut digelar untuk tingkat pelajar karena bertepatan dengan Peringatan Hari Anak Nasional Tahun 2024.

"Kita harus menjaga budaya dan kearifan lokal kabupaten Cirebon. Kegiatan ini juga untuk menjadikan anak-anak kita sebagai generasi muda yang bermanfaat dan jangan sampai terlibat kegiatan yang negatif," kata Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H.

Ia pun mengapresiasi dan memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada para pelajar yang telah berpartisipasi dalam lomba tari tersebut. Pihaknya berjanji akan mengadakan perlombaan serupa dalam even yang lebih besar untuk mewadahi kreativitas kalangan pelajar di Kabupaten Cirebon.

"Untuk yang sudah berusaha semaksimal mungkin, dan belum mendapatkan juara dalam lomba tari ini tetap semangat, dan dilanjutkan belajar tarinya. Kami Polresta Cirebon akan mengadakan even-even seperti ini lagi dalam kegiatan yang lebih besar," ujar Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H.















JB-AWDI.com :

Rd. O. SUHERMAN

WANTOSO

Kapolresta Cirebon Resmikan Rumah Program Bantuan Rumah Tidak Layak Huni






Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H, meresmikan rumah bantuan renovasi Rumah Tidak Layak Huni kepada warga di Desa Lurah, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon, Selasa (30/7/2024).

Kegiatan tersebut diikuti Kabag Ops, Kabag Ren, Kasat Binmas, dan Kasiwas Polresta Cirebon, Kapolsek Depok, Danramil Plumbon, Camat Plumbon, Kuwu Lurah, perwakilan BJB Sumber, dan lainnya.

"Kami merenovasi rutilahu ini menjadi layak huni. Dalam pelaksanaan program kegiatan ini juga kami dari Polresta Cirebon didukung oleh BJB Sumber dan bekerja sama dengan pemerintah desa setempat," ujar Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H.

Ia mengatakan, kegiatan tersebut merupakan wujud nyata kepedulian Polresta Cirebon dan BJB untuk membantu masyarakat dalam rangka menekan jumlah rutilahu di wilayah Kabupaten Cirebon.

"Kami memastikan siap membantu pemerintah daerah dalam menyukseskan program pembangunan di Kabupaten Cirebon. Termasuk penanganan masalah rutilahu untuk diperbaiki menjadi lebih layak huni," kata Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H.













JB-AWDI.com :

Rd. O. SUHERMAN

WANTOSO

Respon Cepat Polsek Depok Bubarkan Tawuran Antar Pelajar di Kecamatan Plumbon





Polsek Depok merespon dan bergerak cepat menindaklanjuti laporan masyarakat untuk membubarkan tawuran antar pelajar yang terjadi di Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon, Senin (29/7/2024). Insiden tersebut diduga melibatkan kelompok pelajar dari sejumlah sekolah di Kabupaten Cirebon.

Kapolsek Depok, AKP Afandi, S.H, M.H, mengatakan, jajarannya berindak cepat untuk membubarkan tawuran antar pelajar tersebut setelah menerima laporan masyarakat kira-kira pukul 14.55 WIB. Saat petugas tiba di lokasi, para pelajar yang diduga terlibat tawuran langsung berlarian membubarkan diri.

"Kami menemukan senjata tajam jenis celurit dan satu unit sepeda motor dari lokasi tawuran antar pelajar tersebut. Sehingga kami langsung mengamankannya sebagai barang bukti untuk keperluan pemeriksaan lebih lanjut," katanya.

Ia mengatakan, jajaran Polsek Depok juga mengumpulkan keterangan dari masyarakat termasuk meminta keterangan para saksi mata di lokasi terkait aksi tawuran antar pelajar tersebut untuk keperluan penyelidikan maupun penyidikan lebih lanjut.

"Langkah-langkah ini diambil sebagai tindakan preventif untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang. Keamanan dan ketertiban di lingkungan sekolah merupakan prioritas kami, dan kami akan terus melakukan pengawasan di lapangan," ujarnya.














JB-AWDI.com :

Rd. O. SUHERMAN

WANTOSO

POLRESTA CIREBON TERIMA KUNJUNGAN AUDENSI SILATURAHMI FORUM WARTAWAN CIREBON RAYA DALAM RANGKA KLARIFIKASI BEREDARNYA CHAT WA YANG MENGANGGAP PREMANISME WARTAWAN DAN LSM.











Setelah Satu Minggu beredarnya Chatingan WA yang merugikan dan melukai hati dan perasaan khususnya Para Wartawan yang dalam Chat WA tersebut telah menyamakan Aktivis Wartawan dan LSM sebagai Premanisme yang sering meminta uang di Sekolah sekolah, Pada hari Selasa, 30 Juli 2024 Puluhan Wartawan dengan diwakili oleh Forum Wartawan se Cirebon Raya mengunjungi MAPOLRESTA CIREBON dan diterima oleh KASAT INTEL dan KASAT SAMAPTA mewakili KAPOLRESTA CIREBON melakukan Pembahasan dan Diskusi terkait masalah Chat WA yang telah membuat Resah dan Gelisah para Wartawan.

Dalam Pertemuan Audensi Silaturahmi tersebut, setelah beberapa orang Perwakilan Wartawan menyampaikan Keluhan dan keresahannya atas adanya Chat WA tersebut, kemudian oleh Kasat Intel mewakili Ibu Kapolresta, dijelaskan bahwa Chat WA tersebut bukan berasal dari Institusi dan Anggota POLRESTA CIREBON, selain Cara Penulisan Chat WA tersebut tidak sesuai dengan Standar SOP dan Kegiatan Lomba Problem Solving yang dimaksud dalam Chat WA tersebut juga tidak ada dalam Agenda Kegiatan Polresta Cirebon. sehingga dalam Pertemuan tersebut telah dicapai kesepemahaman dan kesepakatan bahwa Chat WA yang beredar tersebut adalah PALSU dan tidak perlu di jadikan Masalah. Mewakili Ibu Kapolresta Cirebon juga pa Kasat Intel menyampaikan bahwa, apabila teman2 Wartawan yang selama ini sudah menjadi Teman,Sahabat dan Saudara Mitra Polresta Cirebon ada PERMASALAHAN termasuk bila ada Tekanan atau Intimidasi dari pihak2 manapun baik Pihak Sekolah atau dengan Polisi diharapkan jangan segan segan bisa menyampaikan Langsung khususnya ke Pa Kasat Intel " Pasti Saya Bantu " dan Kedepannya mari kita jalin kemitraan yang baik dan lebih Bersinergi lagi ungkapnya.













DPD AWDI CIREBON RAYA

jendelabangsa-awdi.com

Senin, 29 Juli 2024

Polsek Gempol Respon Cepat Dugaan Percobaan Penculikan Anak



Polsek Gempol merespon cepat dugaan percobaan penculikan anak yang terjadi di Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon, pada Minggu (28/7/2024) kira-kira pukul 16.40 WIB. Bahkan, petugas juga sempat mengamankan seorang pria yang belum diketahui identitasnya.

Kapolsek Gempol, Kompol Rynaldi Nurwan, S.H, M.H, mengatakan, saat itu pria yang diketahui berinisial J (45) warga Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon, tersebut sedang menggandeng Anak kecil kemudian diteriaki oleh warga sekitar yang disangkakan akan melakukan penculikan terhadap anak.

"Petugas kami yang menerima laporan melalui dari warga tentang kejadian tersebut langsung mendatangi TKP. Selanjutnya kami mengamankan dan membawa diduga pelaku tersebut ke Mapolsek Gempol untuk pemeriksaan lebih lanjut," katanya, Senin (29/7/2024).

Ia mengatakan, setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut pria berinisial J tersebut mengalami gangguan jiwa dan dikuatkan oleh keterangan pihak Keluarga dan perangkat Desa bahwa benar orang tersebut ODGJ serta pernah berobat ke RS. Mitra Plumbon.

Karenanya, pihak keluarga pria berinisial J tersebut membuat pernyataan diatas materai yang membenarkan bahwa saudaranya mengalami gangguan jiwa dan sanggup untuk menjaga agar tidak mengulangi perbuatan tersebut dan mengganggu Kamtibmas. 

"Pria berinisial J ini dilihat dari kondisi fisik dan pakaian yang digunakan serta komunikasi yang tidak nyambung lebih mengarah ke ODGJ. Pihak korban sudah menerima dan menyadari bahwa kondisi diduga pelaku tersebut mengalami gangguan jiwa," ujarnya.















JB-AWDI.com :

Rd. O. SUHERMAN

WANTOSO

Minggu, 28 Juli 2024

SIKAP ANTI DEMAK PARA PEMBESAR PAJAJARAN & JATUHNYA TANAH SUNDA DALAM PENGARUH KESULTANAN MATARAM (PERANG CIREBON-SUMEDANG)

gambar:ilustrasi


Pajajaran adalah Negara yang dalam gerakan Politiknya menyatakan diri anti Demak. Mengapa Pajajaran Anti Demak ? Jawabnya Karena Demak dahulu menjadikan Japura dan Cirebon sebagai sekutunya. Padahal sebelum 1482, Cirebon dan Japura adalah wilayah Sunda. 

Selain itu, Demak juga dikemudian hari menduduki wilayah Pesisir Pajajaran lainnya, yaitu Banten, Jayakarta, Karawang dan Indramayu. 

Ketika Pajajaran Kalah Telak oleh Banten pada 1579, Para Mantan Panglima Tempur Pajajaran yang melarikan Diri Ke Sumedang masih membawa sikap anti Demak juga anti kepada Rezim penggantinya (Pajang) 

Sumedang sebetulnya pada Tahun 1530 sudah menjadi bagian dari kekuasan Cirebon, karena Raja Sumedang kala itu Ratu Pucuk Umun/Nyi Mas Ratu Dewi Inten Dewata/Nyimas Setyasih diislamkan oleh Cirebon dan dinikahkan dengan Pangeran Santri (Pangeran Asal Cirebon). 

Selepas meninggalnya Nyimas Setyasih & Suaminya, pada 1579, Putranya Geusan Ulun Menjadi Raja baru, pada masa Raja baru inilah mantan Panglima pajajaran yang melarikan diri ke Sumedang mempengaruhinya untuk merdeka dari Cirebon. 

Uapaya memerdekakan diri dari Cirebon disusun secara sistematis, mula-mula Jaya Perkasa mengajak Rajanya berkunjung ke Pajang (Alasan Seba Tahunan), sesampainya disana Jaya Perkasa merasa tepat apabila memproklamirkan merdeka dari Cirebon, sebab waktu Itu Pajang sedang diguncang pemberontakan Mataram sehingga kemungkinan sekutu Cirebon itu tidak akan membantu Cirebon. 

Sepulangya dari Pajang, Rombongan Jaya Perkasa dan Geusan Ulun mampir ke Cirebon, dan ketika menjadi tamu di Cirebon inilah Jaya Perkasa mempengaruhi Geusan Ulun untuk melarikan Selir Sultan Cirebon yang kala itu sedang mengandung (Harisbaya).

Dibawa larinya selir Sultan Cirebon (Panembahan Ratu I) merupakan tanda jika Sumedang meyatakan Perang dan Sekaligus merdeka pada Cirebon, Peristiwa terjadi pada 1585-1586. 

Tantangan perang dari Sumedang ditanggapi oleh Cirebon, Cirebonpun kemudian melakukan serangan pada Sumedang, Perang terjadi selama 3 tahun, dalam masa ini Pula Sumedang memindahkan Ibu Kota Kerajaan ke Pedalaman. Pemindahan ibu Kota merupakan teknik mengulur-ulur kelahan yang dimainkan Sumedang. 

Pada Tahun 1586 Mataram berhasil mengalahkan Pajang, Kabar kelahan Pajang oleh Mataram segera disambut baik Sumedang, maka Raja Sumedang kala itu segera menyatakan diri dukungannya kepada Mataram sebagai Kerajaan berdaulat yang berkuasa di tanah Jawa. 

Waktu itu, di Jawa, tidak ada satupun Kerajaan bekas wilayah kekuasaan Rezim Demak-Pajang yang mengakui Mataram, termasuk juga Cirebon dan Banten. 

Dukungan Sumedang kepada Kerajaan Mataram yang baru muncul itu membuat Panembahan Senopati mengirimkan bala Bantuan ke Sumedang untuk mempertahankan Sumedang dari Gempuran Cirebon. 

Perang Cirebon VS Sumedang yang dibantu oleh Mataram baru berakhir pada 1588 setelah tewasnya Jaya Perkasa. Mataram mengajukan opsi damai, yaitu agar Sumdang membayar talaq Harisbaya dengan menyerahkan Sindangkasih (Majalengka) ke Cirebon dan Juga menjadikan Anak Sultan Cirebon yang masih dalam Kandungan Harisbaya sebagai Penguasa Sumedang selanjutnya sepeninggal Geusan Ulun. 

Usulan Mataram tersebut akhirnya diterima Cirebon. Dikemudian hari Sumedang Larang menjadi bagian dari Kesultanan Mataram dan diubah kedudukannya menjadi Kadpaten. Kelak sepeninggal Geusan Ulung yang menjadi Penguasa di Sumedang adalah Putra Harisbaya dari Sultan Cirebon. 

Bagi Pajajaran dan Rezim Pelanjutnya yang penting anti Demak dan Rezim penerusnya. Mataram dianggap sebagai Rezim Penentang Pajang karena itu dijadikan sekutu bahkan rela menjadi bawahannya. Begitu bencinya mereka pada Demak.

Kapolresta Cirebon Berikan Bantuan kepada Anak Asuh Stunting







Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H, memberikan bantuan kepada anak asuh stunting, Sabtu (27/7/2024). Kegiatan serupa juga dilaksanakan para PJU dan Kapolsek jajaran Polresta Cirebon kepada seluruh anak asuh stunting Polresta Cirebon.

Kali ini, Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H, menyalurkan bantuan berupa paket sembako dan makanan bergizi berupa beras, susu, telor, buah dan vitamin kepada tiga anak asuh stunting di wilayah Kelurahan Gegunung, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon. Bantuan serupa juga diberikan kepada seluruh anak asuh stunting Polresta Cirebon.

Bahkan, Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H, juga turut menyapa warga Kelurahan Gegunung dan membagikan bantuan makanan sehat berupa susu, buah, hingga biskuit kepada anak-anak yang ditemui di sepanjang jalan di kawasan tersebut.

"Kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian Polresta Cirebon kepada masyarakat dalam rangka mencegah dan menekan angka stunting, serta mendukung dan menyukseskan program pemerintah terkait zero stunting di Kabupaten Cirebon," ujar Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H.

Pihaknya memastikan siap membantu pemerintah daerah dalam pencegahan maupun penanganan stunting di Kabupaten Cirebon. Langkah terbaik dalam penanganan dan pencegahannya adalah edukasi penerapan pola hidup sehat kepada masyarakat, pengecekan kesehatan, termasuk intervensi pemberian asupan nutrisi serta gizi yang cukup.

"Kami juga selalu mengedukasi masyarakat perihal masalah pencegahan stunting, karena stunting ini merupakan masalah yang bisa dicegah sejak awal, sejak remaja putri beranjak dewasa, saat anak itu belum lahir. Misalnya dengan rutin memeriksakan kehamilan ke posyandu," kata Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H.














JB-AWDI.com :

Rd. O. SUHERMAN

WANTOSO

Tim Patroli Raimas Macan Kumbang 852 Polresta Cirebon Gagalkan Tawuran di Kecamatan Talun



Tim Patroli Raimas Macan Kumbang 852 Polresta Cirebon berhasil menggagalkan tawuran di Kecamatan Plered Kabupaten Cirebon, pada Sabtu (27/7/2024) dini hari kira-kira pukul 03.30 WIB. Petugas mengamankan empat orang yang diduga hendak tawuran dan kedapatan membawa senjata tajam (sajam).

Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H, mengatakan, empat terduga pelaku tawuran yang diamankan Tim Patroli Raimas Macan Kumbang 852 Polresta Cirebon di lokasi tersebut masing-masing berinisial RD (16), TT (18), UM (19), dan PM (17).

"Kami mengamankan barang bukti berupa empat bilah senjata tajam celurit, dua handphone, dan dua sepeda motor. Sehingga para pelaku berikut seluruh barang bukti langsung diamankan untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Mapolresta Cirebon," kata Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H.

Ia mengatakan, patroli Raimas Macan Kumbang 852 Polresta Cirebon merupakan salah satu upaya jajarannya dalam mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan. Dari mulai tawuran hingga aksi tindak kriminalitas lainnya dalam rangka memberikan jaminan keamanan bagi masyarakat Kabupaten Cirebon.

Patroli semacam itu merupakan langkah preventif yang dilaksanakan Polresta Cirebon rutin dari mulai siang, sore, dan malam untuk menciptakan situasi kamtibmas yang aman, nyaman, dan kondusif. Diharapkan patroli tersebut dapat mencegah tindak kriminalitas di Kabupaten Cirebon.

Adapun sasaran dari Tim Raimas Macan Kumbang 852 Patroli adalah geng motor, premanisme, peredaran dan penyalahgunaan narkoba maupun miras, knalpot tidak sesuai spesifikasi teknis, serta kejahatan jalanan lainnya yang meresahkan masyarakat. Dalam patroli tersebut, petugas juga menyampaikan pesan-pesan kamtibmas dan selalu mewaspadai setiap kejadian kriminalitas di sekitar masyarakat. 

Menurutnya, patroli tersebut juga merupakan respon cepat terhadap aduan masyarakat di media sosial mengenai ancaman pelaku kejahatan di wilayah Kabupaten Cirebon. Sehingga pihaknya pun melibatkan personel gabungan dari Polsek jajaran dan dibackup Satsamapta Polresta Cirebon.

"Kami pastikan Polresta Cirebon dan Polsek jajaran tidak akan segan-segan melakukan tindakan tegas dan tindakan keras kepada para pelaku kejahatan yang melakukan aksi kriminalitas di Kabupaten Cirebon. Sehingga situasi kamtibmas juga dapat terjaga secara aman, nyaman, dan kondusif," ujar Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H.

Pihaknya juga mengingatkan para orang tua untuk mengawasi pergaulan dan kegiatan anak-anaknya terutama pada malam hari sehingga mereka tidak terlibat perbuatan melanggar hukum. Selain itu, para orang tua juga harus menjaga anaknya dari pergaulan dan pengaruh lingkungan negatif yang berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas.

"Kami juga meminta peran aktif masyarakat Kabupaten Cirebon untuk segera melaporkan kepada kepolisian apabila menemukan atau melihat terjadinya berbagai tindak kejahatan melalui Layanan Call Center 110 Polresta Cirebon," kata Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H.














JB-AWDI.com :

Rd. O. SUHERMAN

WANTOSO