Senin, 30 September 2024

Derap Langkah Penuh Semangat, Prajurit Brigif 1 Marinir Berlatih Bela Diri Taktis (BDT) Dan Parade Langkah Deifile










Dispen Kormar TNI Angkatan Laut (Jakarta). Semangat prajurit Brigif 1 Marinir yang tergabung pasukan parade defile dan Bela Diri Taktis (BDT) dalam rangka menyambut HUT ke 79 Tahun TNI, laksanakan latihan yang berlokasi di lapangan silang Monas Jakarta Pusat. Sabtu 28/09/24.

Kegiatan latihan ini untuk menyamakan gerakan, keseragaman, dan kesiapan prajurit TNI maupun pendukung lainnya, dimana urut-urutannya dimulai dari pasukan upacara, demonstrasi Bela Diri Taktis, penerjun, parade defile kavaleri berkuda dan pasukan serta Ranpur dari 3 Matra TNI yang langsung ditinjau Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto. 

Selain itu juga latihan ini sebagai evaluasi dimana agar prajurit yang terlibat dibidang masing-masing untuk menilai efektivitas dan efisiensi yang dapat memberikan gambaran apakah pelatihan yang sudah dilatihkan sudah sesuai dengan tuntutan lapangan maupun penyempurnaan pelatihan selanjutnya. 

Sementara itu pada kesempatan tersebut Danbrigif 1 Marinir Kolonel Marinir Bambang Dillianto, S.E., 

M.Tr.Hanla., selaku ketua Koordinator bela diri taktis TNI AL sekaligus sebagai Danbrigade Laut menyampaikan laksanakan dengan semangat dan tetap selalu gembira, tunjukan profesionalisme kalian sebagai prajurit yang handal dan tanggap yang siap mengawal bangsa dan Negara."ungkapnya".

Minggu, 29 September 2024

Museum MotoGP : Indonesia Torehkan Sejarah Dengan Resmikan Pertamina MotoGP Experience Gallery Pertama di Dunia







Indonesia mencatat sejarah dengan meresmikan Pertamina MotoGPTM Experience Gallery di Pertamina Mandalika International Circuit, yang menjadi gallery MotoGP pertama di dunia.

Pertamina MotoGP Experience Gallery akan memperkaya pengalaman pengunjung selama balapan berlangsung dan bisa menjadi magnet wisata sepanjang tahun.

The Mandalika, 28 September 2024 -  Indonesia mencatat sejarah baru sebagai negara pertama di dunia yang menjadi rumah bagi Pertamina MotoGP Experience Gallery berlokasi di Pertamina Mandalika International Circuit, kawasan The Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB). Pertamina MotoGP Experience Gallery diresmikan oleh PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (ITDC) dan PT Pertamina (Persero) pada hari ini, Sabtu, (28/9) bertepatan dengan qualifying race Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024. Peresmian ini menandai pencapaian penting bagi Indonesia, sekaligus memperkuat posisi Pertamina Mandalika International Circuit sebagai destinasi balap internasional berkelas dunia.

Direktur Pemasaran dan Program dan Program Pariwisata  InJourney, Maya Watono menyampaikan, “Peresmian Pertamina MotoGPTM Experience Gallery ini tidak hanya memperkokoh posisi Mandalika sebagai destinasi balap internasional, tetapi juga memberikan kontribusi besar bagi sektor pariwisata di Lombok Tengah. Galeri ini diharapkan menarik minat wisatawan domestik maupun internasional, namun juga menjadikan Mandalika sebagai sport and entertainment tourism destination yang menyeluruh sekaligus memperkenalkan kekayaan budaya dan keindahan alam Indonesia kepada dunia secara lebih luas,”.

PT Pertamina (Persero) sebagai pendukung utama Pertamina Grand Prix of Indonesia (IndonesianGP) 2024, berkomitmen dalam mendukung perkembangan ekosistem pariwisata di Indonesia melalui kolaborasi strategis. “Kami bangga menjadi bagian dari momen bersejarah ini. Kehadiran museum ini tidak hanya memperkuat posisi Pertamina Mandalika International Circuit sebagai destinasi balap kelas dunia, tetapi juga sebagai pusat edukasi dan informasi sejarah perkembangan dunia balap motor. Ini selaras dengan visi Pertamina untuk mendukung pembangunan berkelanjutan di Indonesia, termasuk dalam sektor pariwisata dan olahraga." ungkap Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati.

Pertamina MotoGP Experience Gallery menawarkan berbagai memorabilia dari dunia MotoGP™, seperti helm, mini bike, dan barang-barang ikonik lainnya yang pernah digunakan oleh para pembalap. Selain itu, berbagai instalasi dan aktivitas digital interaktif di Kids Corner (Race With Wheelie) dan juga augmented reality di maket sirkuit di area “The Twists and Turns”, serta miniatur laboratorium dari Pertamina. Kehadiran galeri ini tidak hanya memperkaya pengalaman pengunjung selama balapan berlangsung, tetapi juga bisa menjadi magnet wisata sepanjang tahun.

Sementara itu, Direktur Utama ITDC Ari Respati, mengungkapkan bahwa galery ini akan menjadi warisan penting bagi dunia otomotif, khususnya MotoGPTM. “MotoGPTM adalah salah satu event olahraga terbesar di dunia, dan kehadiran PT Pertamina sebagai sponsor utama merupakan wujud dari kontribusi dan kolaborasi bersama dalam memperkuat citra Indonesia di panggung internasional. Museum ini akan menjadi ikon baru yang tidak hanya menarik wisatawan global, tetapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dan nasional melalui industri pariwisata dan event olahraga berskala internasional.”

Dari segi tata ruang, museum ini memiliki beberapa galeri utama, di antaranya South Gallery yang berfungsi sebagai ruang serbaguna dengan kapasitas hingga 50 orang. Sementara itu, North Gallery di Pertamina MotoGP Experience Gallery menyuguhkan pengalaman mendalam tentang dunia MotoGPTM. dengan berbagai zona interaktif dan informatif. 

Pengunjung dapat melihat kecepatan ekstrem motor MotoGP di area "Up-to 366.1 Kilometers per Hour" dan merasakan keseruan di "Kids Corner," sebuah aktivasi edukasi yang dirancang khusus untuk anak-anak. Program ini merupakan Intellectual Property (IP) dari Dorna, melalui instalasi interaktif di galeri ini.

Di galeri “Safety Behind The Wheels” akan ditampilkan memorabilia asli milik pembalap yang didatangkan oleh Dorna. Area "Beyond the Circuits" akan coba memberikan pengalaman "backstage access" kepada pengunjung untuk mengintip suasana di dalam paddock, disini pengunjung bisa melihat bahwa setiap pembalap selalu mendapatkan dukungan dari sisi teknis pada saat melakukan balapan.

Terdapat juga area "The Frontrunners (Pertamina)" yang terdiri dari tiga section: Pertamina & Motorsport, yang menampilkan sejarah keterlibatan Pertamina dalam perkembangan industri motorsport di Indonesia, Pertamina Lubricants, yang menyoroti inovasi Pertamina dalam produk pelumas, dan Pertamina Enduro VR46. Pengunjung juga dapat memahami tantangan unik Sirkuit Mandalika melalui area "The Twists and Turns" serta melihat perjalanan pembangunan sirkuit dan budaya lokal di "Brief History of Mandalika & MotoGP." Sementara itu, "The Lane of Fame" menampilkan para pembalap yang berlaga di Pertamina Grand Prix of Indonesia musim ini serta momen-momen bersejarah MotoGP.

Pertamina MotoGP Experience Gallery akan dibuka untuk umum sehingga semua penggemar MotoGP dapat merasakan pengalaman lebih dekat dengan dunia balap motor dan meresapi berbagai aspek pendukung MotoGPTM.  dari dekat. “Kami percaya bahwa dengan integrasi antara infrastruktur kelas dunia, event internasional, dan komitmen pada keberlanjutan, Pertamina Mandalika International Circuit dan Pertamina MotoGP Experience Gallery ini akan menjadi katalis untuk pembangunan yang lebih inklusif dan berkelanjutan di Indonesia,”.

4 PERBEDAAN ORANG JAWA DAN SUNDA, MULAI DARI ASAL USUL HINGGA CIRI KHAS KARAKTER 


Pulau Jawa merupakan pusat peradaban di Indonesia. Akan tetapi dengan hadirnya Ibu Kota Negara (IKN) baru bisa saja peradaban bangsa Indonesia tidak akan berpusat lagi di Pulau ini.

Namun, ada hal yang menarik bila kita berbicara tentang pulau Jawa. Pasalnya Pulau ini dihuni oleh dua suku bangsa yang sangat besar, yakni suku Jawa dan suku Sunda.

Jika populasi dari kedua suku ini digabungkan maka hasilnya hampir mencapai 60% dari populasi bangsa Indonesia.

Walaupun sama-sama mendiami pulau Jawa, ada beberapa perbedaan dari kedua suku terbesar di Indonesia ini.

Berikut ini akan dibahas mengenai perbedaan antara orang Jawa dan Sunda.

1. ASAL USUL

Nama jawa berasal dari kata "Yava" yang artinya jelai atau tanaman padi-padian. Hal ini mengarah kepada nama pulau yavadwipa yang sekarang disebut pulau Jawa. Pusat peradaban orang Jawa ada di dekat gunung-gunung aktif yang subur.

Sedangkan nama Sunda berasal dari kata "Sund" yang artinya bercahaya. Hal ini mengarah kepada karakter kulit orang Sunda itu sendiri yang lebih putih ketimbang pendatang dari Cola India maupun tetangga mereka yakni orang Jawa.

Hal ini dikarenakan pusat peradaban orang Sunda ada di dataran tinggi dan orang-orang Sunda umumnya memiliki kulit yang lebih terang.

2. STRUKTUR MASYARAKAT

Masyarakat Sunda jauh lebih egaliter daripada masyarakat Jawa yang lebih feodal. Dapat kita nilai dari bahasanya.

Bahasa Sunda yang belum terpengaruh budaya Jawa Mataram seperti Banten tidak memiliki struktur kasar, tengah, dan halus.

Hal ini dikarenakan budaya Keraton dan feodalisme di wilayah timur Jawa sangat kental jika dibandingkan dengan di barat.

3. KARAKTER POSITIF

Orang Jawa terkenal pekerja keras, ambisius, dan cukup serius. Bangsa ini dikenal banyak memiliki pencapaian seperti membangun Candi Borobudur, Candi Prambanan, Kompleks Dieng, dan lain sebagainya.

Selain itu orang Jawa juga tercatat memiliki jejak imperialis dilihat dari Kerajaan Singasari dan Majapahit. Orang Jawa juga terkenal mau hidup susah dan gemar merantau.

Sedangkan orang Sunda terkenal lebih santai dan humoris walau tidak sebanyak orang Jawa, orang Sunda sangat terkenal di bidang Entertainment.

Tentunya ini bukan hanya dikarenakan tampang mereka yang rupawan, namun juga humor mereka yang mengena ke semua kalangan.

4. KARAKTER NEGATIF

Stereotip negatif orang Jawa yang paling umum adalah tidak terus terang dan bermuka dua. Dalam sejarah orang Jawa adalah ahli dalam serangan tiba-tiba dan gerilya.

Mulai dari Perang Diponegoro, Perang Majapahit melawan Mongol, Perang Bubat dann hampir semua perang yang terjadi berawal dari orang Jawa yang menyerang tanpa pernyataan perang.

Selain itu, Nenek Moyang bangsa Jawa juga terkenal dengan siasat politik tusuk menusuknya. Hal itu dapat kita lihat dalam sejarah bahwa orang Jawa sering berperang dengan sesamanya dikenal sebagai bangsa yang ekspansionis.

Sedangkan stereotip negatif orang Sunda yang paling umum adalah malas, kurang ambisius, dan hanya mengandalkan wajah.

Dalam sejarah kerajaan-kerajaan Sunda tidak begitu ekspansionis bahkan walaupun ada wilayahnya yang dicaplok oleh orang Jawa.

Stereotip mereka yang kurang ambisius ini mungkin lahir dari keengganan banyak orang Sunda untuk merantau karena menganggap tanah Pasundan sendiri sudah sangat mencukupi untuk mereka. Ditambah lagi kondisi tanah Pasundan yang jarang perang antar Kadipaten.

Itulah beberapa perbedaan orang Jawa dan orang Sunda. Artikel ini tidak ada maksud untuk meninggikan atau merendahkan salah satu suku dari kedua suku bangsa yang besar ini.

Suku Jawa ataupun suku Sunda sekarang sudah menjadi satu bangsa Indonesia bersama dengan suku-suku lainnya. Sumber: UrbanJabar

Kamis, 26 September 2024

Polsek Gempol Amankan Dua Pelaku Tindak Pidana Pemalsuan dan Peredaran Uang Palsu








Jajaran Polsek Gempol berhasil mengungkap kasus dugaan tindak pidana pemalsuan, penyimpanan, dan pengedaran uang palsu. Petugas juga mengamankan dua pelaku berinisial AT (62) dan SA (53) dari hasil pengungkapan kasus tersebut.

Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H, mengatakan, kedua pelaku diamankan pada Minggu (22/9/2024) sekitar jam 15.00 WIB di SPBU di Desa Palimanan Barat Kecamatan Gempol Kabupaten Cirebon.

Menurutnya, saat itu tersangka AT bersama SA membeli BBM jenis pertamax di SPBU tersebut dengan pembayaran uang palsu pecahan 100 ribuan sebanyak tiga lembar menggunakan Mobil Pick UP warna hitam bernomor polisi AB 8396 EI.

"Setelah itu kedua tersangka pergi dan dikejar oleh karyawan SPBU setelah dikejar tersangka dibawa ke SPBU kemudian anggota patroli mendatangi SPBU tersebut dan ditemukan kembali uang palsu pecahan Rp 100 ribuan di dalam mobil tersangka sebanyak 906 lembar," katanya, Kamis (26/9/2024).

Ia mengatakan, uang palsu tersebut dibungkus plastik kemudian kedua tersangka dan barang bukti diamankan ke kantor Polsek Gempol. Petugas pun langsung melakukan pemeriksaan terhadap kedua tersangka dan barang bukti 906 lembar uang palsu pecahan 100 ribuan.

Dari hasil pemeriksaan sementara diketahui bahwa kedua tersangka mengaku mendapatkan uang tersebut dari temanya yang berada di Jakarta dengan harga Rp 25 juta dengan cara pembayaran dengan cara diransfer ke rekening BCA milik SA.

"Atas perbuatan mereka, para tersangka dijerat dengan Pasal 26 Ayat (1), (2), dan (3) juncto Pasal 36 Ayat (1), (2), dan (3) Undang-Undang RI Nomor 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang, dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda hingga Rp 50 miliar," ujarnya.
















JB-AWDI.com :

Rd. O. SUHERMAN

WANTOSO

Rabu, 25 September 2024

Cipta Kondisi Jelang Pilkada Serentak, Polresta Cirebon Gelar Silatutahmi Kamtibmas Forkopimda dan Ulama







Polresta Cirebon menggelar Silaturahmi Kamtibmas Forkopimda Kabupaten Cirebon dan Ulama se-Kabupaten Cirebon dalam rangka cipta kondisi menjelang Pilkada Serentak 2024. Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Pesat Gatra Mapolresta Cirebon, Rabu (25/9/2024).

Kegiatan tersebut dihadiri Kapolresta Cirebon KOMBES POL. SUMARNI, S.I.K., S.H., M.H, PJ. Bupati Cirebon Drs. H. WAHYU MIJAYA, S.H.,M.Si, Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Cirebon Dr. YUDHI KURNIAWAN, S.H., M.H, Unsur Forkompimda, Wakapolresta Cirebon AKBP IMARA UTAMA, S.H., S.I.K., M.H, Ketua MUI Kab. Cirebon KH. ZAMZAMI AMIN, Pengasuh Pondok Pesantren Khas Kempek KH. MUHAMMAD MUSTHOFA AQIEL SIROJ, Rois Syuriah PCNU Dr. KH. WAWAN ARWANI AMIN, Pengasuh Pondok Pesantren AN-NASHUHA KH. MOH. USAMAH MANSYUR, Ketua Tanfidziyah PCNU Kab. Cirebon KH. AZIZ HAKIM SYAEROZI, Ketua Dai Kamtibmas Kab. Cirebon KH. ARIF SUHARTONO, Para Pimpinan Pondok Pesantren, dan Dai Kamtibmas Wilayah Kab. Cirebon.

Kapolresta Cirebon Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H, mengatakan, menjelang pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 potensi dinamika Kamtibmasnya biasanya meningkat. Sehingga dirinya berharap situasi Kabupaten Cirebon tetap sejuk, aman dan damai.

"Kami mohon doa, dukungan dari pada para Kyai, Ulama agar turut membantu menjaga kondusifitas Kamtibmas. Kami memilki Dai Kamtibmas dalam rangka turut menyampaikan pesan Kamtibmas  di masyarakat. Alhamdulillah situasi keamanan di Kab Cirebon kondusif," katanya.

Ia mengatakan, saat ini telah memasuki tahapan Kampanye dan pastinya akan banyak kegiatan para Paslon dan pendukungnya. Agar semua pihak tetap m3njaga nama baik Kab Cirebon, jangan menyebar hoak, ujaran kebencian atau black campaign.  Pihaknya berharap saran masukan dari para Ulama, Kiai terhadap kerja Kepolisian sehingga bisa memperbaiki dan bekerja lebih baik dalam pelayanan kepada masyarakat.

Menurutnya, silaturahmi kamtibmas tersebut sekaligus sebagai Colling system dalam menjaga stabilitas keamanan jelang Pilkada 2024 serta sebagai bentuk pelayanan terbaik Polresta Cirebon kepada masyarakat," ujarnya.

Ia mengatakan, kegiatan colling system bertujuan untuk meningkatkan kemitraan antara Polri dengan seluruh elemen masyarakat Kabupaten Cirebon, dan mencegah terjadinya gangguan Kamtibmas menjelang Pilkada Serentak 2024.

"Kami juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga kondusivitas pada momen menjelang Pilkada Serentak 2024. Sehingga pelaksanaan pesta demokrasi di Kabupaten Cirebon berjalan dengan sejuk dan damai," ujarnya

Semoga Pilkada Serentak 2024 yang kondusif akan melahirkan pemimpin amanah, dan membawa kebaikan bagi seluruh elemen masyarakat Kabupaten Cirebon. Karenanya, pihaknya mengajak masyarakat untuk menyukseskan gelaran pesta demokrasi yang aman, nyaman, dan damai.

















JB-AWDI.com :

Rd. O. SUHERMAN

WANTOSO

Senin, 23 September 2024

Peningkatan Jembatan Cempaka-karangsari, Kec.Plumbon | Pelaksanaan Proyek Dana APBD Harus diawasi Bersama






Pers Berperan Mendorong Keterbukaan Informasi Publik.

“Peran pers dengan Undang-undangnya dapat mendorong tingkat keterbukaan informasi publik yang diinformasikan melalui media. Untuk itu, pihak media maupun pemerintah perlu adanya sinkronisasi. Media memiliki peran strategis dalam membangun kepercayaan publik,”  pentingnya sinkronisasi antara Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik (UU KIP No. 14 Tahun 2008) dan Undang-Undang Kebebasan Pers (UU RI No. 40 Tahun 1999 Tentang Pers) untuk mendorong keterbukaan informasi publik.

Dalam menjelaskan keterbukaan informasi publik, Membahas definisi dan kewajiban Badan Publik sesuai UU KIP. “Hak setiap orang untuk memperoleh informasi sesuai ketentuan undang-undang dan kewajiban Badan Publik untuk menyediakan informasi publik yang akurat dan benar,” ungkapnya.

Berdasarkan UU KIP,  dijelaskan Nana, bahwa Badan Publik adalah lembaga atau badan yang memiliki tugas dan fungsi  berkaitan dengan penyelenggara negara atau non pemerintah dimana  sebagian atau seluruh dananya bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara/APBD/Prov.

“Pers memiliki peran penting, seperti memenuhi keinginan masyarakat untuk mengetahui informasi. Selain itu pers dapat melakukan pengawasan, kritikan, koreksi, dan memperjuangkan keadilan dan kebenaran,”.

Kami harap pihak Masyarakat, Ormas/LSM juga ikut mengawasi penggunaan anggaran negara tersebut.

















JendelaBangsa-Awdi.com

Jumat, 20 September 2024

Polresta Cirebon Resmikan Pondok Mengaji Presisi bersama Bank BJB Cirebon





Polresta Cirebon meresmikan Pondok Mengaji Presisi bersama Bank BJB Sumber, Jumat (20/9/2024). Kegiatan tersebut dilaksanakan di Desa Sende Kecamatan Arjawinangun kabupaten Cirebon.

Dalam Kegiatan Tersebut dihadiri Kapolresta Cirebon Kombes Pol Sumarni, S.I.K., SH., MH, bersama pimpinan BJB Sumber dan forkompimcam Arjawinangun menyampaikan, peresmian Pondok Mengaji tersebut dilatarbelakangi harapan Ustad dan masyarakat Desa Sende.

Sehingga Polresta Cirebon bekerjasama denga BJB Cirebon, para donatur lainnya membantu berdirinya Pondok Mengaji Presisi di Desa Sende sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat Kabupaten Cirebon.

"Kami mengucapkan terimakasih kepada Bank Bjb Sumber dan oara donatur lainnya termasuk Kapolsek Arjawinangun, camat, danramil dan aparat desa atas bantuannya. Semoga pondok mengaji ini bisa bermanfaat untuk anak-anak dan masyarakat Desa Sende agar bisa mengaji dan membaca Al Qur'an," ujarnya.

Ia mengatakan, jajaran kepolisian khususnya Polresta Cirebon telah banyak melaksanakan kegiatan sosial dengan menggandeng pihak pihak lain yang ingin berdonasi membantu masyarakat Kab Cirebon.

"Semoga anak - Anak di sini bisa mengaji, dan diajarkan nilai- nilai lainnya. Kami mengingatkan kepada para orang tua untuk mengawasi dan menjaga anaknya karena banyak anak - anak terlibat kasus kriminalitas misalnua pelecehan seksual," katanya.

Pihaknya pun mengingatkan agar mengajari anak- anaknya untuk segera melapor apabila ada tindakan pelecehan seksual yang dilakukan orang sekitarnya. Selain itu, masyarakat juga diminta segera menghubungi Call Center Polresta Cirebon 110 apabila ada masalah dilingkungannya.

"Kami mengingatkan masyarakat menggunakan Helm pada saat mengendarai sepeda motor walaupun jaraknya 100 meter dan jangan melawan arus. 

Peresmian Pondok Mengaji Presisi Polresta Cirebon bersama Bank BJB ini diharapkan bermanfaat buat anak anak generasi muda," ujarnya.





















JB-AWDI.com :

Rd. O. SUHERMAN

WANTOSO

Polresta Cirebon Amankan Pengedar Dua OKT




Jajaran Polresta Cirebon mengamankan dua pengedar obat keras terbatas (OKT) tanpa izin resmi berinisial NY (29) dan SH (25) di wilayah Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon, pada Rabu (18/9/2024) kira-kira pukul 11.50 WIB.

Petugas pun berhasil mengamankan sejumlah barang bukti dari tangan NY dan SH yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka. Diantaranya, 506 butir berbagai jenis OKT, uang tunai hasil penjualan senilai Rp 21 ribu, 2 unit handphone, kantong plastik, dompet dan lainnya.

"Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, NY dan SH dijerat Pasal 435 Juncto Pasal 138 UU RI Nomor 17 tahun 2023 tentang Kesehatan dan diancam hukuman maksimal 12 tahun penjara," kata Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H, Jumat (20/9/2024).

Pihaknya memastikan, jajaran Polresta Cirebon tidak akan pernah berhenti untuk memberantas kasus peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba maupun obat-obatan terlarang lainnya termasuk OKT di wilayah Kabupaten Cirebon.

"Kami juga meminta peran aktif masyarakat Kabupaten Cirebon untuk segera melaporkan tindak kejahatan narkoba melalui Layanan Call Center 110 Polresta Cirebon maupun layanan Curhat Langsung Bunda Kapolresta (CLBK) di nomor 08112274110," ujar Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H.

Kamis, 19 September 2024

DIDUGA SMK AL HIDAYAH KOTA CIREBON MENAHAN MURIDNYA TIDAK IKUT TES KARENA MENUNGGAK SPP




Wartawan Media Jendela Bangsa,- mendatangi SMK AL HIDAYAH Kota Cirebon dikarenakan ponakannya tidak bisa mengikuti TES di sekolahan. Wartawan tersebut mendatangi ruangan Tata Usaha SMK AL HIDAYAH menanyakan perihal keponakannya yang sekolah di SMK AL HIDAYAH tersebut di suruh pulang kembali karena tidak bisa mengikuti TES sebab belum melunasi tunggakan SPP selama 3 bulan.

Wartawan tersebut langsung menemui AH untuk meminta keringanan dari pihak sekolah SMK AL HIDAYAH, wartawan tersebut membayar SPP 1 bulan dulu dikarenakan tidak ada uang lagi, ternyata bayar SPP 1 bulan tetap belum bisa mengikuti TES harus tetap membayar tunggakan SPP 3 bulan. Dari pihak sekolahan tetap meminta lunasi tunggakan SPP selama 3 bulan. Wartawan tersebut lantas meminta kembali bayaran SPP yang 1 bulan dikarenakan dari pihak sekolahan SMK AL HIDAYAH tidak ada KEBIJAKSANANNYA.

Wartawan tersebut sebelum pulang menemui Satpam yang bertugas di SMK AL HIDAYAH , menurut Satpam tersebut bilang " DI ERA SEKARANG SMK AL HIDAYAH SUDAH BERBEDA TIDAK SEPERTI PADA MASA KEPALA SEKOLAHNYA PA UCU " . 

Sebelum pulang wartawan tersebut ketemu sama seorang guru yang baik hati yg mau membantu. Sampai berita ini diturunkan dari pihak sekolahan SMK AL HIDAYAH tidak punya toleransi maupun kebijakan. 

















DEWAN PEMBINA MEDIA JENDELA BANGSA : 

NONO MULYONO

Polresta Cirebon Gelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446H/ 2024M





Polresta Cirebon menggelar acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446H/ 2024 M di Masjid Syarif Hidayatullah Aspol Kaliwadas, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Kamis (19/9/2024). Kegiatan ini juga dilaksanakan secara serentak di seluruh Polsek jajaran Polresta Cirebon.

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446H/ 2024 M ini dihadiri oleh Kapolresta Cirebon, Wakapolresta Cirebon, Para Kabag, Kasat, Kasi, Perwira Staf, Anggota Polri dan ASN Polresta Cirebon beserta Taruna Akpol Tingkat IV Angkatan 56 Batalyon Presisi.

Pelaksanaan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446H/2024M Polresta Cirebon mengambil tema "Dengan meneladani akhlak Rasulullah SAW, Kita tingkatkan keimanan dan kinerja guna mewujudkan Pilkda 2024 yang Aman dan Sukses".

Kegiatan di awali dengan Pembukaan, Sambutan Kapolresta Cirebon, Pembacaan Surat Yasin dan Asmaul Husna, serta Tausiyah/ceramah agama oleh Ustadz KH. Yoyon Syukron Amin.,M.Ag.,M.Hum., dilanjutkan dengan Do’a dan Penutup.

Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H, mengatakan, kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW diharapkan para anggota Polri dan ASN Jajaran Polresta Cirebon bisa mengimplementasikan sifat dari Nabi Muhammad SAW serta nilai - nilai yang terkandung dalam Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

"Kegiatan ini sekaligus menjadi momentum untuk memperkuat aspek spiritual dan mental anggota agar dapat menjalankan tugas sehari-hari dengan penuh tanggung jawab dan profesionalisme," ujar Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H.

Selain itu, kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta mensyukuri rezeki dan nikmat yang diberikan. Diharapkan, kegiatan tersebut membuat personel semakin memperoleh ketenangan batin, semangat juang yang tinggi, dan dapat melaksanakan tugas dengan baik.

Kegiatan semacam itu dilaksanakan secara rutin sebagai bentuk dedikasi dan komitmen anggota kepolisian untuk menjaga keharmonisan dalam hubungan vertikal antara manusia dan Tuhan. Sehingga dapat memperkuat keharmonisan internal dan menciptakan lingkungan kerja yang kondusif.

Kegiatan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Polresta Cirebon juga digelar sebagai momentum yang sangat penting untuk memperkuat ikatan spiritual dan membangun kebersamaan di antara anggota kepolisian hingga ASN di lingkungan Polresta Cirebon.

"Melalui kegiatan ini, diharapkan akan lahir semangat positif dan kebersamaan yang dapat memengaruhi kinerja anggota dalam menjalankan tugasnya. Semoga tugas kepolisian yang selama ini dikerjakan menjadi amal jariyah untuk bekal di akhirat kelak," kata Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H.

















JB-AWDI.com :

Rd. O. SUHERMAN

WANTOSO

Rabu, 18 September 2024

Mbah Jaya Perkasa

Gambar: Petilasan Mbah Jaya Perkasa. Sumedang.


Jaya Perkasa adalah salah satu pejabat kerajaan Pajajaran yang menjadi Patih di Kerajaan Sumedang Larang selepas kerajaan Pajajaran Runtuh. 

Jaya Perkasa juga tercatat sebagai salah satu Penyelamat Mahkota Pajajaran selepas ditaklukannya Ibu Kota Pajajaran oleh Banten. Mahkota itu diserahkan kepada Raja Sumedang sebagai tanda bahwa selepas runtuhnya Pajajaran, Sumedang ditunjuk sebagai pelanjut. 

Pada masa Prabu Geusun Ulun memerintah Sumedang, terjadi perang antara Sumedang melawan Cirebon. Sebabnya karena Prabu Geusun Ulun yang didukung Jaya Perkasa membawa lari selir Sultan Cirebon (Panembahan Ratu) yang bernama Harisbaya. 

Peperangan dikisahkan berlangsung sengit, Cirebon berhasil memaksa Sumedang, memindahkan Ibu Kota Kerajaannya karena khawatir diserang Cirebon, Cirebon juga memaksa Sumedang untuk menebus Selir Raja yang dibawa lari dengan menyerahkan sebagian kekuasaan Sumedang (Kini. Kab Majalengka) masuk ke dalam kekuasaan Cirebon. 

Mengenai nasib Jaya Perkasa, ada beberapa versi, ada yang menyatakan wafat dalam peperangan ketika menghadapi Cirebon, ada pula yang menyatakan Moksa. 

Kini petilasan Jaya Perkasa dapat ditemui di Deyueh Luhur Sumedang, di petilasan ini Peziarah dilarang menggunakan Batik. Konon Batik tidak di sukai oleh Jaya Perkasa, karena Batik kala itu simbolnya orang Cirebon. Menurut kuncen Petilasan Jaya Perkasa, larangan penggunaan Batik di Petilasan sudah turun temurun.

Jumat, 13 September 2024

Polresta Cirebon Gelar Jumat Curhat di Masjid Kramat Al Karomah Depok






Jajaran Polresta Cirebon menggelar Jumat Curhat di Masjid Kramat Al Karomah, Kecamatan Depok, Kabupaten Cirebon, Jumat (13/9/2024). Kegiatan tersebut dipimpin Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H, yang diwakili Kabag Ops Polresta Cirebon, AKBP H. Purnama, S.H, M.H, dan dihadiri puluhan jemaah Masjid Kramat Al Karomah.

Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H, mengatakan, melalui Jumat Curhat tersebut jajarannya hendak menjalin komunikasi dengan seluruh elemen masyarakat Kabupaten Cirebon. Ia mengingatkan masyarakat Kabupaten Cirebon untuk tetap menjaga kondusivitas kamtibmas.

"Kami ingin mendengar keluhan langsung dari masyarakat melalui kegiatan Jumat Curhat. Setiap saran, masukan, dan keluhan yang diterima akan kami tindak lanjuti untuk segera berkoordinasi dengan pihak terkait," kata Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H.

Ia mengatakan, Jumat Curhat juga menjadi momentum untuk menyampaikan tentang pencegahan stunting dengan menganjurkan pola makan hidup sehat, dan mengimbau para remaja tidak banyak makan makanan siap saji.

"Apabila menemukan atau melihat aksi kriminalitas tolong segera diinformasikan kepada kepolisian terdekat atau segera menghubungi Layanan Call Center 110 Polresta Cirebon. Bisa juga memotret pelaku kejahatannya, karena akan sangat membantu kepolisian dalam melakukan penyelidikan lebih lanjut," ujar Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H.

Menurutnya, laporan maupun aduan masyarakat mengenai aksi kriminalitas di Kabupaten Cirebon dapat disampaikan melalui layanan Curhat Langsung Bunda Kapolresta (CLBK) di nomor 08112274110. Dipastikan setiap laporan yang diterima dari masyarakat bakal langsung ditindaklanjuti jajarannya.

Peran seluruh elemen masyarakat sangat besar untuk mencegah terjadinya aksi kriminalitas di wilayah hukum Polresta Cirebon. Selain itu, partisipasi masyarakat juga dibutuhkan untuk menjaga keamanan lingkungan dan sangat berarti bagi kepolisian.

"Jumat Curhat ini digelar serentak di 27 Polsek jajaran Polresta Cirebon, dan menghadirkan berbagai elemen masyarakat untuk duduk bersama menjaga kondusivitas kamtibmas. Kami berharap, melalui kegiatan ini bisa menyerap seluruh aspirasi dari masyarakat Kabupaten Cirebon," kata Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H.


















JB-AWDI.com :

Rd. O. SUHERMAN

WANTOSO