Minggu, 30 Maret 2025

Polresta Cirebon Sita Ratusan Botol Miras Hasil Razia Pekat Jelang Lebaran 






Jajaran Polresta Cirebon menggelar razia minuman keras (miras) di wilayah Kabupaten Cirebon, Sabtu (29/3/2025). Dalam razia miras menjelang Lebaran tersebut petugas berhasil mengamankan ratusan botol miras pabrikan berbagai merek dan miras tradisional ciu. 

Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H, mengatakan, miras yang berhasil disita jumlahnya mencapai 956 botol jenis miras pabrikan dari berbagai merek dan miras tradisional ciu. Razia tersebut digelar di wilayah Kecamatan Klangenan, Panguragan, Lemahabang dan Babakan, Kabupaten Cirebon. 

"Dalam razia ini, kami mengamankan 956 botol miras pabrikan berbagai merek dan miras tradisonal ciu dari lima warung di empat kecamatan tersebut. Kemudian penjualnya juga diproses tipiring yang ditangani jajaran Polresta Cirebon," ujar Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H. 

Ia mengatakan, razia tersebut dilaksanakan intensif Polresta Cirebon hingga Polsek jajaran Polresta Cirebon. Pihaknya pun meminta peran aktif masyarakat untuk segera melaporkan berbagai tindak kejahatan di wilayah hukum Polresta Cirebon. 

Dipastikan setiap laporan atau aduan yang diterima bakal langsung ditindaklanjuti dan petugas berada di lokasi dalam waktu singkat. Pasalnya, laporan maupun aduan masyarakat akan sangat membantu kepolisian dalam menjaga kondusivitas kamtibmas. 

"Peran seluruh elemen masyarakat sangat besar untuk mencegah terjadinya aksi kriminalitas. Selain itu, partisipasi masyarakat juga dibutuhkan untuk menjaga keamanan lingkungan dan sangat berarti bagi kepolisian," kata Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H.

Si Dokkes Polresta Cirebon Evakuasi Medis Korban Laka Lantas dalam Rangka Ops Ketupat Lodaya 2025 di Wilkum Polresta Cirebon





Cirebon – Dalam rangka Operasi Ketupat Lodaya 2025, Tim Dokkes Polresta Cirebon, yang dipimpin oleh Kasi Dokkes AKP Ilyas S.Sos bersama anggota Sidokkes, melaksanakan evakuasi medis terhadap korban kecelakaan lalu lintas yang terjadi di wilayah hukum Polresta Cirebon. Kejadian tersebut berlangsung di kawasan Lampu Merah Arjawinangun pada Sabtu, 29 Maret 2025.

Tim segera merespons dengan sigap, melakukan pemeriksaan awal terhadap korban kecelakaan lalu lintas atas nama DNS, memastikan kondisinya stabil, dan segera mengantarnya ke Rumah Sakit Arjawinangun untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut. Saat ini, korban masih berada dalam penanganan medis di RS Arjawinangun.

Kapolresta Cirebon, Kombes Pol. Sumarni, S.I.K., S.H., M.H., menyampaikan bahwa evakuasi medis ini adalah bagian dari upaya kepolisian untuk memastikan keselamatan masyarakat selama pelaksanaan Operasi Ketupat Lodaya 2025. Operasi ini bertujuan untuk memberikan pengamanan dan pelayanan maksimal kepada masyarakat yang sedang menikmati libur Idul Fitri.

“Keselamatan masyarakat adalah prioritas utama kami, dan kami akan terus berupaya untuk memberikan layanan terbaik dalam setiap situasi darurat, terutama terkait dengan kecelakaan lalu lintas,” ujar Kombes Pol. Sumarni

Pihaknya juga mengajak kepada seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Cirebon, untuk bersama-sama untuk mencegah terjadinya aksi kriminalitas dan gangguan kamtibmas lainnya di Wilayah Hukum Polresta Cirebon.

"Kami meminta peran aktif dari masyarakat Kabupaten Cirebon untuk segera melaporkan apabila melihat atau mengetahui tindak kejahatan maupun gangguan kamtibmas melalui layanan Call Center 110 Polresta Cirebon atau hubungi Pelayanan Informasi dan pengaduan Polresta Cirebon di nomor WA 08112497497.

Jumat, 28 Maret 2025

Kapolresta Cirebon Pantau Jalur Arteri Arus Mudik Lebaran Dalam Rangka Ops Ketupat Lodaya 2025







Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, S.I.K., S.H., M.H, melaksanakan pemantauan Jalur Arteri Arus Mudik Lebaran Dalam Rangka Ops Ketupat Lodaya 2025 bertempat di Pos Pelayanan Ramayana Weru, Kabupaten Cirebon, Kamis (27/3/2025).

Dalam kegiatan tersebut turut didampingi Kaposyan Ramayana Weru Kompol Sudarman, S.Sos., Kasi Propam Iptu Enjay Sonjaya, S.H., Kasi Humas Ipda Ivan Arief Munandar, S.I.Kom., Personel Gabungan Pos Yan Ramayana Weru (Polresta Cirebon, Kodim 0620 Kab. Cirebon, Dishub Kab. Cirebon, Satpol PP Kab. Cirebon, BPBD Kab. Cirebon, Dinkes Kab. Cirebon, Damkar Kab. Cirebon) beserta Organisasi Masyarakat Pemuda Pancasila.

"Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kelancaran dan keselamatan masyarakat selama arus mudik lebaran 2025 berjalan kondusiv dan lancar. Situasi akan terus dipantau secara intensif, khususnya di titik-titik rawan kepadatan dan anggota sudah tergelar dibeberapa Pos Pelayanan dan Pos Pengamanan yang ada agar pemudik merasa Aman dan Nyaman," kata Kapolresta Cirebon Kombes Pol Sumarni, S.I.K., S.H., M.H.

Pihaknya juga memberikan sosialisasi dengan tagline Mudik Aman, Keluarga Nyaman dan Hotline 110 dapat melaporkan adanya kejadian gangguan kamtibmas, kejahatan jalanan ataupun Aksi Premanisme Berkedok Ormas yang dapat digunakan oleh masyarakat untuk melaporkan kejadian darurat atau membutuhkan bantuan kepolisian secara cepat dan tepat.

"Layanan ini dapat diakses secara gratis oleh masyarakat untuk melaporkan kejadian Aksi Premanisme Berkedok Ormas , kriminalitas, kecelakaan, atau kondisi darurat lainnya," pungkasnya.

Pihaknya juga memberikan himbauan kepada pemudik untuk selama berkendara agar selalu mematuhi rambu-rambu lalu lintas yang ada, dan jika merasa ngantuk agar beristirahat di lokasi - lokasi yang aman dan sudah tersedia.

"Kami juga menghimbau kepada seluruh pemudik agar selalu berhati-hati serta mematuhi rambu-rambu lalu lintas yang ada, agar pemudik bisa sampai ke tempat tujuan dengan lancar dan aman," kata Kapolresta Cirebon.

Wakapolresta Cirebon Dampingi Tim Supervisi Ops Ketupat Lodaya 2025 - Stamaops Polri di Pos Terpadu KM 188 Palimanan





Wakapolresta Cirebon Akbp Imara Utama S.H., S.I.K., M.H., mendampingi Kegiatan Tim Supervisi Ops Ketupat Lodaya 2025 - Stamaops Polri di Pos Terpadu KM 188 Palimanan, Kamis (27/3/2025) sore. Kegiatan tersebut bertempat di Pos Terpadu KM 188 Palimanan Tol Cipali.

Dalam kegiatan tersebut dihadiri Stamaops Polri yang dipimpin oleh Brigjen Pol Drs. Eko Nugrohadi, M.Si., didampingi Kombes Pol Taufiq Hidayat, S.H., Kombes Pol Abdul Rizal A Engahu, S.I.K., M.Si., Kombes Pol Wawan Setiawan, S.I.K., Akbp Tesyar Rhofadli Prayitno, M.Si.

Kegiatan Tim Supervisi Ops Ketupat Lodaya 2025 - Stamaops Polri ini dalam rangka monitoring dan mengecek kesiapan Operasi Ketupat Lodaya 2025 di Pos Terpadu KM 188 Tol Cipali Wilayah Hukum Polresta Cirebon. 

Kegiatan tersebut diawali dengan Penyambutan Tim Supervisi Ops Ketupat Lodaya 2025, Pengecekan Kesehatan Tim Supervisi Ops Ketupat Lodaya 2025, Pengecekan Pos Terpadu KM 188 Palimanan oleh tim Supervisi Stamaops Polri, Pengisian Buku Supervisi Ops Ketupat Lodaya 2025, Foto bersama, dan Penutup.

"Bahwa pelaksanaan kegiatan di Pos Terpadu KM 188 Palimanan merupakan Kegiatan Supervisi Ops Ketupat Lodaya 2025 oleh Stamaops Polri di Wilayah Hukum Polresta Cirebon," Wakapolresta Cirebon Akbp Imara Utama S.H., S.I.K., M.H.

Kamis, 27 Maret 2025

Kunjungan Kerja Dirgakkum Korlantas Polri Cek Kesiapan Pos Terpadu KM 188 Tol Cipali Polresta Cirebon 






Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Raden Slamet Santoso melakukan kunjungan kerja Ke Pos Terpadu KM 168 Tol Cipali Wilayah hukum Polresta Cirebon, Rabu (26/4/2025). 

Kunjungan Kerja Dir Gakkum Korlantas Polri dalam rangka monitoring dan cek kesiapan Operasi Ketupat Lodaya 2025 di Pos Terpadu KM 188 Tol Cipali Wilayah hukum Polresta Cirebon. 

Dalam kunjungnnya Dir Gakkum Korlantas Polri memberikan Pengarahan terkait Presentase arus mudik di jalur Tol Cipali Wilayah Hukum Polresta Cirebon sebagai bentuk peningkatan pelayanan Pos Terpadu KM 188. 

Kami sekarang berada di Pos Terpadu KM 188 Tol Cipali Cirebon dimana semua petugas disini serius dalam memberikan pelayanan kepada publik, Kita semua harus membangun solidaritas sosial, tetap jaga solidaritas dan kekompakan," Kata Brigjen Raden Slamet Santoso. 

"Kami merasa bangga dan apresiasi atas kinerja Polresta Cirebon, saya pesan tolong jaga kesehatan, jangan terforsir, kalau capek bisa istirahat bergantian,” ujarnya. 

Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H, bersama PJU Polresta Cirebon ikut menyambut kunker Pejabat Korlantas Polri mengecek pelaksanaan kinerja petugas Pos Terpadu KM 188 Tol Cipali Wilayah hukum Polresta Cirebon.

Polresta Cirebon Gelar Razia Miras Jelang Lebaran






Jajaran Polresta Cirebon menggelar razia minuman keras (miras) di wilayah Kabupaten Cirebon, Rabu (26/3/2025). Dalam razia miras menjelang Lebaean tersebut petugas berhasil mengamankan ratusan botol miras pabrikan berbagai merek dan miras tradisional jenis ciu.

Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H, mengatakan, miras yang berhasil disita jumlahnya mencapai 582 botol jenis miras pabrikan dari berbagai merek dan termasuk miras tradisional jenis ciu. Razia tersebut digelar di wilayah Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon.

"Dalam razia ini, kami mengamankan 482 botol miras pabrikan berbagai merek dan termasuk miras tradisional jenis ciu.. Kemudian penjualnya juga diproses tipiring yang ditangani jajaran Satnarkoba Polresta Cirebon," ujar Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H.

Ia mengatakan, razia tersebut dilaksanakan intensif Polresta Cirebon hingga Polsek jajaran Polresta Cirebon. Pihaknya pun meminta peran aktif masyarakat untuk segera melaporkan berbagai tindak kejahatan di wilayah hukum Polresta Cirebon.

Dipastikan setiap laporan atau aduan yang diterima bakal langsung ditindaklanjuti dan petugas berada di lokasi dalam waktu singkat. Pasalnya, laporan maupun aduan masyarakat akan sangat membantu kepolisian dalam menjaga kondusivitas kamtibmas.

"Peran seluruh elemen masyarakat sangat besar untuk mencegah terjadinya aksi kriminalitas. Selain itu, partisipasi masyarakat juga dibutuhkan untuk menjaga keamanan lingkungan dan sangat berarti bagi kepolisian," kata Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H.

Kamis, 20 Maret 2025

Kapolresta Cirebon Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2025, Pastikan Mudik Aman dan Nyaman








Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H, memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Lodaya tahun 2025, bertempat di Mapolresta Cirebon, Kamis (20/3/2025). Kegiatan tersebut turut dihadiri jajaran Forkopimda Kabupaten Cirebon.

Pada pelaksanaan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Lodaya tahun 2025 kali ini diikuti unsur TNI, Polri, Damkar, Satpol PP, BPBD, Dishub, dan lainnya. Kapolresta Cirebon melakukan penyematan pita tanda operasi kepada perwakilan dari satuan gabungan.

"Apel Gelar Pasukan Merupakan wujud nyata Sinegritas Polri dengan Stakholder terkait dalam rangka mengamankan mudik dan perayaan hari raya Idul Fitri 1446 H, Operasi Ketupat Lodaya Tahun 2025 ini disenggelarakan mulai tanggal 23 Maret hingga 8 April 2025," katanya.

Berkaitan dengan hal tersebut, Polri bersama TNI dan stakeholder terkait menggelar Operasi Terpusat dengan sandi “Ketupat 2025” dan mengangkat tagline “Mudik Aman, Keluarga Nyaman”.

Di hadapan peserta, Apel Kapolresta Cirebon membacakan Amanat Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, “Apel gelar pasukan ini merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Ops Ketupat 2025 sebagai Komitmen nyata sinergitas TNI Polri dengan Stakeholder terkait dalam rangka Pengamanan mudik dan perayaan hari raya Idul Fitri 1446 H”.

Menurutnya, jumlah pemudik diperkirakan akan mencapai kurang lebih 146,47 juta orang atau sebesar 52% dari populasi masyarakat Indonesia. Kemudian, terdapat 126.736 objek yang menjadi fokus pengamanan. Ditegaskannya, arus mudik akan diperkirakan mengalami puncaknya pada 27 dan 28 Maret 2025. Sedangkan arus balik mengalami puncak pada 5 dan 6 April 2025.

Optimalkan layanan 110 sebagai hotline pelayanan, pengaduan dan pelaporan tanggap darurat, baik terhadap gangguan kamtibmas maupun kemacetan pada jalur mudik. Selain itu, Selalu menghadirkan Personel di tiap tempat ibadah terutama pada pelaksanaan Sholat Idul Fitri yang melibatkan Personel TNI-Polri, Ormas, serta Mitra Kamtibmas lainnya.

“Tetap Perkuat Sinergisitas dan Soliditas antara Petugas Pengamanan maupun Stakeholder terkait, karena hal tesebut merupakan kunci keberhasilan Operasi Ketupat Lodaya 2025 di wilayah hukum Polresta Cirebon,” ungkapnya.

Polresta Cirebon Ungkap 15 Kasus Narkoba Selama Februari 2025, 17 Tersangka Diamankan








Satuan Reserse Narkoba Polresta Cirebon berhasil mengungkap 15 kasus peredaran narkotika dan obat-obatan terlarang selama periode Februari hingga Maret 2025. Sebanyak 17 tersangka telah diamankan dalam operasi ini.

Kapolresta Cirebon, Kombes Pol. Sumarni, menyampaikan bahwa dari 15 kasus yang terungkap, terdapat 2 kasus peredaran narkotika golongan I jenis sabu, 12 kasus peredaran sediaan farmasi tanpa izin, serta 1 kasus peredaran tembakau sintetis.

"Total ada 17 tersangka yang kami amankan, terdiri dari 2 tersangka kasus sabu, 14 tersangka kasus obat-obatan keras, dan 1 tersangka kasus tembakau sintetis," ujar Kombes Pol. Sumarni dalam konferensi pers, Rabu (19/3/2025).

Kasus-kasus ini tersebar di 15 kecamatan, termasuk Gegesik, Jamblang, Sumber, Sendang, Lemahabang, Pabuaran, Karangwareng, dan Ciledug. Modus transaksi yang digunakan para pelaku beragam, mulai dari transaksi langsung, sistem bayar di tempat (COD), hingga metode peta pemberian lokasi.

Dari hasil pengungkapan, polisi menyita sejumlah barang bukti, diantaranya Sabu-sabu 1,45 gram, Trihexyphenidyl 36.681 butir, Tramadol 73.381 butir, Eximer: 93.000 butir, DMP 278 butir, Tembakau sintetis 2,64 gram, dan lainnya.

Para tersangka dijerat dengan pasal sesuai jenis pelanggaran mereka. Tersangka peredaran narkotika jenis sabu dikenakan Pasal 114 Ayat 1 dan 2 junto Pasal 112 Ayat 1 dan 2 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman penjara 6 hingga 20 tahun serta denda Rp1 miliar hingga Rp13 miliar.

Sementara itu, 14 tersangka peredaran obat keras tanpa izin dijerat Pasal 435 junto Pasal 138 Ayat 2 dan 3 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Sediaan Farmasi, dengan ancaman pidana penjara 12 tahun dan denda maksimal Rp5 miliar.

Untuk tersangka peredaran tembakau sintetis, dikenakan Pasal 114 Ayat 1 dan 2 junto Pasal 112 Ayat 1 dan 2 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman penjara seumur hidup atau minimal 6 tahun dan maksimal 20 tahun serta denda Rp1 miliar hingga Rp13 miliar.

Kapolresta Cirebon menegaskan pihaknya akan terus memberantas peredaran narkotika dan obat-obatan terlarang di wilayahnya guna menciptakan lingkungan yang lebih aman dan bebas dari narkoba.


Rabu, 19 Maret 2025

Polresta Cirebon Gelar Shalat Ghaib untuk Personel yang Gugur dalam Tugas




Cirebon - Polresta Cirebon mengadakan kegiatan Shalat Ghaib di Masjid Assalamul Quddus Polresta Cirebon pada hari Selasa, 18 Maret 2025, pukul 12.00 WIB. Kegiatan ini dihadiri oleh PJU Polresta Cirebon, para perwira, anggota, serta ASN Polresta Cirebon, dan berlangsung dengan lancar hingga selesai.

Shalat Ghaib ini dilaksanakan sebagai bentuk penghormatan dan doa untuk tiga personel Korps Bhayangkara yang telah wafat dalam tugas, yakni Iptu Lusiyanto, S.H., Bripka Petrus Apriyanto, dan Bripda M. Ghalib Surya Ganta, S.H. Ketiga personel tersebut meninggal dunia saat melaksanakan tugas pengabdian dalam memberantas tindak pidana sabung ayam di Kampung Karang Manik, Way Kanan, Lampung.

Kapolresta Cirebon, Kombes Pol. Sumarni, S.I.K., S.H., M.H., menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas kepergian para almarhum. “Kami berdoa agar amal ibadah para almarhum diterima di sisi Allah SWT, dosa-dosa mereka diampuni, dan diberikan tempat terbaik di sisi-Nya. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi cobaan ini,” ungkap Kapolresta Cirebon.

Selama pelaksanaan kegiatan, situasi tetap aman dan kondusif, mencerminkan kekompakan serta solidaritas dari seluruh jajaran Polresta Cirebon dalam mengiringi doa bagi para pahlawan yang telah gugur dalam tugas. Kegiatan ini juga dilaksanakan di 27 Polsek Jajaran Polresta Cirebon dan menjadi momen untuk mengenang pengabdian mereka dalam menjaga keamanan dan ketertiban di tanah air.

Selasa, 18 Maret 2025

Polresta Cirebon Akan Tegas Tindak Preman Berkedok Ormas yang Ganggu Investasi dan Kamtibmas




Cirebon – Kapolresta Cirebon Kombes Pol. Sumarni, S.I.K., S.H., M.H., menegaskan kesiapannya untuk menindak tegas oknum organisasi masyarakat (ormas) yang terlibat dalam aksi premanisme dan menghambat iklim investasi serta mengganggu Kamtibmas di Kabupaten Cirebon. Polresta Cirebon berkomitmen untuk memastikan dunia usaha terbebas dari ancaman kelompok tertentu yang menyalahgunakan nama ormas demi kepentingan pribadi atau kelompok.

Kapolresta Cirebon Kombes Pol. Sumarni, S.I.K., S.H., M.H., menegaskan bahwa Polresta Cirebon tidak akan mentoleransi segala bentuk premanisme yang mengancam investasi, stabilitas ekonomi, dan mengganggu Kamtibmas.

"Sesuai komitmen Kapolri, Kami Polresta Cirebon akan menindak tegas aksi premanisme berkedok ormas. Tidak boleh ada oknum yang menggunakan nama ormas untuk melakukan pemerasan, pungutan liar, atau aksi yang merugikan dunia usaha serta menghambat investasi dan mengganggu situasi Kamtibmas," ujar Kombes Pol.Sumarni, S.I.K., S.H., M.H., Senin (17/3/2025).

Kapolresta Cirebon menegaskan bahwa sebelum melakukan penindakan hukum, pihaknya selalu mengedepankan langkah preventif dan pre-emtif. Upaya ini dilakukan melalui sosialisasi, pembinaan, serta koordinasi dengan berbagai pihak agar ormas tidak terjebak dalam tindakan melawan hukum.

"Selain tindakan represif melalui penegakan hukum, kami juga melakukan pendekatan preventif dan pre-emtif dengan memberikan pemahaman kepada anggota ormas agar tidak menyalahgunakan keorganisasian nya. Pembinaan ini penting agar mereka bisa berkontribusi secara positif dalam menjaga ketertiban dan mendukung iklim investasi yang kondusif," jelasnya.

Selain itu, Polresta Cirebon juga gencar melakukan edukasi dan meningkatkan kesadaran masyarakat terkait tolak aksi premanisme yang berkedok ormas. Langkah ini bertujuan agar masyarakat lebih memahami modus-modus yang digunakan oknum tertentu untuk melakukan pemerasan atau tindakan intimidatif terhadap dunia usaha.

"Kami terus melakukan edukasi kepada masyarakat dan para pelaku usaha agar lebih waspada terhadap aksi premanisme berkedok ormas. Dengan adanya pemahaman yang lebih baik, masyarakat dapat berperan aktif dalam mencegah dan melaporkan setiap bentuk gangguan terhadap investasi," tambahnya.

"Setiap laporan dari pengusaha dan masyarakat akan kami tindaklanjuti dengan serius. Polresta Cirebon tidak akan ragu menindak oknum anggota ormas yang berperilaku preman dan menghambat investasi dunia usaha dan mengganggu Kamtibmas," tegas Kombes Pol. Sumarni, S.I.K., S.H. M.H.

Kapolresta Cirebon mengimbau seluruh pengusaha dan masyarakat agar tidak ragu melaporkan segala bentuk pemerasan, intimidasi, atau gangguan terhadap investasi dunia usaha maupun tindak pidana lainnya yang dilakukan oleh oknum anggota ormas tertentu.

"Kami menjamin perlindungan bagi pelapor dan akan menindaklanjuti setiap laporan secara profesional. Jangan takut untuk melapor jika merasa dirugikan oleh praktik premanisme oknum anggota ormas, masyarakat dan pengusaha dapat melaporkan melalui hotline layanan Kepolisian 110 dan No pengaduan Polresta Cirebon 08112497497 untuk melaporkan segala bentuk gangguan keamanan dan tindak premanisme," tegasnya.

Dengan kombinasi pendekatan preventif, pre-emtif, edukasi kepada masyarakat, dan penegakan hukum yang tegas, Kapolresta Cirebon berharap dapat menciptakan iklim investasi yang lebih aman, kondusif, dan bebas dari gangguan oknum anggota ormas yang merugikan dunia usaha serta perekonomian nasional.

Kapolresta Cirebon Pimpin Upacara Hari Kesadaran Nasional








Kapolresta Cirebon KOMBES POL SUMARNI, S.I.K., S.H., M.H, memimpin Upacara Hari Kesadaran Nasional Polri Polresta Cirebon, Senin (17/3/2024). Kegiatan tersebut bertempat di lapangan Apel Mapolresta Cirebon.

Upacara Hari Kesadaran Nasional merupakan kegiatan rutin yang diperingati setiap bulannya pada tanggal 17, dan sekaligus sebagai momen untuk mengingat jasa para pahlawan yang telah mendahului kita saat memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia

Kegiatan tersebut bertujuan untuk memotivasi seluruh personel dalam melaksanakan tugas pokok Polri dengan profesional, ikhlas, bertanggung jawab, dan menjadi anggota Polri yang selalu melindungi, mengayomi, serta melayani masyarakat.

Dalam amanatnya, ia mengatakan, Kegiatan upacara hari kesadaran nasional yang dilaksanakan setiap tanggal 17 pada setiap bulannya. Tentunya, upacara hari kesadaran nasional ini menjadi sarana untuk silaturahmi dalam rangka memupuk jiwa kebangsaan jiwa patriotisme rasa cinta tanah air serta memupuk kedisiplinan kita sebagai anggota Polri.

"Saya tentunya mengucapkan terima kasih kepada seluruh keluarga besar Polresta Cirebon yang sudah memberikan kinerja terbaiknya dalam rangka melaksanakan tupoksi khususnya dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat tetap kondusif," katanya.

Menurutnya, Sampai dengan minggu ini di wilayah hukum Polresta Cirebon masih dalam keadaan kondusif meskipun masih ada kejadian-kejadian kriminalitas di dalamnya. Selain itu, Polresta Cirebon akan menuju WBBM atau wilayah birokrasi bersih melayani, karena saat ini sudah meraih predikat WBK.

" Tetap melaksanakan tupoksinya masing-masing dengan penuh rasa tanggung jawab Jangan pernah lelah dalam melaksanakan tugas kita melayani masyarakat Ingat tugas pokok Polri yang pertama memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat," paparnya.

Pihaknya bersyukur sejauh ini tidak ada laporan terjadi gangguan-gangguan Kamtibmas. Sehingga para personel diminta terus melaksanakan kegiatan-kegiatan sesuai dengan fungsinya masing-masing yang samapta terus melaksanakan Turjawalinya patrolinya ditingkatkan sehingga gangguan-gangguan yang mungkin akan terjadi di masyarakat bisa dicegah sedini mungkin.

"Tagline mudik pada tahun ini adalah mudik aman keluarga nyaman kan hotline yang harus selalu kita sosialisasikan kepada masyarakat 110 apabila masyarakat mengalami gangguan kesulitan macet dan lain-lain bisa menghubungi layanan 110," terangnya.