Selasa, 23 Juli 2024

Situs Pedati/Ki Gede Pekalanga Cirebon




Pedati Gede Pekalangan (di sebut pekalangan karena pedati ini sekarang tersimpan di kampung pekalangan-cirebon) merupakan kendaraan pedati milik keraton kasepuhan cirebon.Pedati ini mempunyai ukuran yang sangat besar yaitu dengan panjang mencapai kurang lebih 8,5 meter tinggi 3,5 meter dan lebar 2,5 meter .Pedati mempunyai 8 buah roda yang berukuran sangat besar yaitu 6 roda belakang dengan diameter kurang lebih 2 meter dan 2 toda depan dengan diameter 1,5 meter.Roda roda tersebut di hubungkan dengan poros poros roda dari kayu berdiameter 15 cm dan sebagai pelumas nya dahulu di gunakan pelumas yang di buat dari getah pohon damar.

Pedati ini menggunakan sistem knock down sehingga dapat di.bongkar pasang sesuai dengan kebutuhan nya.

Berdasar kan catatan dari pangeran haji yusuf dendrabatra (alm) dari keraton kacirebonan di katakan bahwa pedati gede di buat pada masa pangeran cakrabuana pada tahun1371 waktu cirebon belum menjadi kerajaan dan hanya berupa daerah yang berbentuk tumenggungan.Di sebut kan pula bahwa di masa pemerintahan sunan gunung jati (sultan cirebon yang pertama) yang merupakan keponakan dari pangeran cakrabuana.

Sekitar abad ke 15 pedati gede ini di gunakan sebagai kendaraan kerajaan dan ikut berperan pada saat pembangunan masjid agung sang cipta rasa pedati gede di gunakan untuk mengangkut bahan bangunan untuk pendirian masjid.Saat ini pedati yang telah rusak tersebut di simpan di situs purbakala milik keraton kasepuhan di.kampung pekalangan cirebon.Sedangkan di keraton kasepuhan di buat duplikat nya dan di simpan di halaman belakang keraton.

Pada kirab budaya hari jadi kota cirebon pedati gede ini di keluarkan dari keraton kasepuhan dan ikut berkeliling kota mengikuti kirab dengan di tarik dengan 3 ekor kerbau.

Duplikat pedati gede ini di buat di tahun 1996 oleh para pengrajin dari kaluwulu dan di buat mengikuti ukuran dan sistem kerja dari pedati gede aslinya.Walau pun begitu menurut lurah keraton kasepuhan untuk menjalan kan nya mereka mengaku kesulitan karena ukuran pedati yang sangat besar sehingga tidak mudah untuk mengendalikan nya di jalan raya.

Duplikat pedati gede ini di buat dari bahan kayu jati dan membutuh kan waktu berbulan bulan untuk menyelesai kan nya.Di samping mereka harus mempelajari sistem kerja dari pedati gede yang asli yang sudah mulai rusak di makan usia.Kesulitan lain yang di hadapi adalah sulit nya mencari bahan baku kayu jati yang berkualitas dengan ukuran yang cukup untuk membuat roda pedati nya.

Pedati gede ki gede pekalangan merupakan peninggalan bersejarah pangeran cakrabuana sebagai hasil pengaruh budaya hindu sebelum islam masuk yang di bawa oleh nya pada tahun 1485.

Pedati gede arti nya pedati yang besar ukuran nya ki gede pekalangan arti nya nama jabatan struktural dalam struktur pemerintahan pada masa itu.Pada tahun.1512 pedati ini mengalami kebakaran akibat serangan portugis.Pedati ini di.perbaiki oleh herman de vos pada tahun 1993 di tahun 2002 oleh pemerintah kota cirebon.

Di tandai dengan warna kayu yang lebih muda merupakan hasil perbaikan dan warna lebih tua akibat dari kebakaran itu banyak komponen yang hilang dan rusak.namun sisa sisa yang rusak masih tersimpan di bagasi pedati tersebut. 

Tidak ada komentar: